Sebagaimana diberitakan sebelumnya ASN nyabu ikut dijaring Polda Jabar karena pengakuan anak buahnya yang pernah diberi sabu-sabu oleh dia.
ASN nyabu yang menjabat kepala Bappelitbangda itu akhirnya dipanggil ke Polda dan mengakui. Berdasarkan informasi kemungkinan AA tidak dipidana. Tapi akan direhabilitasi karena masuk kategori pemakai.
Malah ada cerita dari mantan pejabat Pemkot Tasikmalaya lainnya, bahwa semasa dulu dirinya menjabat pernah mengetahui anak buahnya ada yang nyabu.
Tapi dirinya tidak bisa apa-apa. Jadi dibiarkan saja saja. Termasuk ada anak buah dekatnya diduga melakukan hal sama tetap dia biarkan.
Selain soal sabu, seorang tokoh agama pernah keluhan tentang seorang ASN berperilaku kurang patut.
Ketika lagi acara di sebuah tempat, oknum ASN itu berani menuangkan minuman keras di depan atasannya. Lalu menenggak miras tersebut.
Ironisnya sang atasan entah atau pura-pura tidak tahu, jadinya tidak ada tindakan apa pun dari sang atasan.
Oknum ASN itu menurut sang tokoh seperti orang tidak berpendidikan. Padahal terdidik dan posisinya cukup baik di pemerintahan.
Lanjut sang tokoh, harusnya oknum ASN bersyukur dan memberikan tauladan baik.