RADARTASIK.COM - Ramadan 2023 ada banyak bansos yang disalurkan ke warga penerima.
Misalnya menjelang dan pada ramadan 2023 ada uang dari bansos reguler, bansos tambahan sembako 3 bulan, dan BLT Rp700.000 dari Program Prakerja yang bisa didapatkan.
Tetapi banyak warga yang mengeluh tidak pernah mendapatkan bansos jenis apapun.
Di Kota Tasikmalaya pun terjadi adanya warga yang tidak juga mendapatkan bansos dari pemerintah.
Padahal mereka sudah didata sebelumnya. Tetapi setiap pembagian bansos nama mereka tidak kunjung muncul sebagai penerima.
Termasuk untuk bansos PKH BPNT senilai Rp400.000 yang dibagikan menjelang ramadan 2023 ini.
Apa faktornya bisa terjadi seperti itu?
Masih banyaknya warga yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah, ternyata masalahnya ada di adminitrasi kependudukan.
Hal ini mengejutkan Wali Kota Tasikmalaya peeiode 2017-2021 Drs H Budi Budiman.
Budi menyampaikan rasa keprihatinannya untuk warga yang layak mendapatkan bansos tetapi terhadang sistem administrasi.
“Ternyata banyak kasus gagal sebagai penerima padahal berhak karena NIK tidak sama dengan KK. Padahal sistem kependudukan Disdukcapil domainnya,” ujar Budi Budiman melalui pesan wathsapp, Senin 13 Maret 2023.
Kesalahan sistem ini kenang Budi Budiman, terjadi juga saat pandemi Covid-19.
“Pengalaman saat Covid-19 dan bisa jumlahnya ribuan. Ini kesalahan ada di sistem. Mudah-mudahan sekarang tidak ada kejadian tersebut,” harap mantan wali kota yang terkenal dekat dengan warga di masa menjabatnya ini.
Sebenarnya perhatian pemerintah bukan hanya bansos menjelang ramadan ini saja.
Sudah banyak program untuk masyarakat yang ada di desil bawah data kemiskinan diberikan beragam jenis bansos.