RADARTASIK.COM - Sindiran Calhanoglu untuk fans AC Milan diungkapkan selama wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, dengan mengatakan “Saya adalah idola bagi separuh kota, dan separuh lainnya membenci saya”
Semenjak bergabung dengan Inter Milan, Calhanoglu sering membuat telinga Milanisti panas, diawali perseteruannya dengan Ibrahimovic dan ledekan setelah mengalahkan AC Milan di Super Coppa Italia.
Pilihan pemain Turki ke Inter Milan sendiri tidak salah, ia kini telah menjadi salah satu idola setelah transfer gratisnya dari AC Milan pada 2021.
Ia juga mengakui kepindahannya membuat Milanisti marah dan menjadi sasaran kebencian.
BACA JUGA:Pengacara Dybala Minta Juventus Bayar Utang Gaji Rp 60 Miliar
“Begini, saya adalah idola bagi separuh kota, dan separuh lainnya membenci saya,” katanya kepada Gazzetta dikutip dari Football Italia.
“Pada hari yang sama, saya bisa mendengar hinaan dari fans Milan dan nyanyian dari pendukung Inter,” lanjutnya.
Calhanoglu sendiri menyebut dirinya tidak terpengaruh atas situasi tersebut.
“Tentang sepak bola. Karakter saya membantu saya melampaui hal-hal ini,” ucapnya.
Setelah Inter dan Milan memenangkan leg pertama babak 16 besar, Calhanoglu ingin menghadapi mantan klubnya di Liga Champions.
BACA JUGA:Beli Ferrari Mewah, Mbappe Tak Punya SIM
“Itu akan menjadi sejarah,” akunya.
Inter Milan saat ini tertinggal jauh dari Napoli walapun mampu mengalahkan pasukan Luciano Spalletti di Serie A musim ini.
“Tidak ada yang mengira Inter tertinggal sejauh ini. Napoli pantas berada di atas sana dan kami melihatnya di Liga Champions, tapi itu kesalahan kami, seperti musim lalu,” papar Calha.
“Kami akan lebih dekat seandainya kami tidak membuang poin melawan Monza, Empoli, Samp, dan Bologna. Itu sakit,” sesalnya.