Lionel Messi Diancam Geng Narkoba, Toko Milik Mertuanya Dihujani Tembakan

Sabtu 04-03-2023,10:00 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Lionel Messi diancam geng narkoba di kota kelahirannya Rosariao, bahkan toko milik mertuanya dihujani Tembakan.

Rosario, kota kelahiran Messi dianggap sebagai kota paling sarat kekerasan di Argentina, terutama oleh geng narkoba, dan ia secara teratur pulang untuk merayakan liburan Natal.

Namun, ancaman dan penembakan terhadap toko mertuan bisa membuat Lionel Messi absen membela Argentina menurut rekannya, Gabriel Heinze.

Gabriel Heinze yang menjadi pelatih Newell 's Old Boys of Rosario mengatakan ancaman dari sekelompok pengedar narkoba terhadap Leo Messi dan keluarganya menjauhkan bintang Rosarino dari negara asalnya.

BACA JUGA:Alasan AC Milan Tak Mau Membeli Pemain Mahal: Uang Tidak Bisa Membeli Gelar

Ini adalah serangan terhadap segalanya, pada setiap orang dan semua ini," kata Heinze , yang berbagi ruang ganti dengan Messi untuk tim nasional antara 2005 dan 2010 dikutip dari Marca.

"Tentu saja, ini mengasingkan Leo dan orang lain,” jelasnya..

"Kami membicarakan ini karena ini adalah Leo, tapi ada juga banyak orang yang ingin kembali ke Argentina,” ucapnya.

Selain tembakan terhadap toko mertuanya, pengedar narkoba juga memberikan pesan ancaman untuk kapten timnas Argentina tersebut.

BACA JUGA:Terlibat Judi 262 Kali, Ivan Toney Terancam Sanksi 6 Bulan

"Messi kami menunggumu, Wali Kota Rosario, Pablo Javkin juga pengedar narkoba, dia tidak akan menjagamu," bunyinya.

Ancaman tersebut dianggap sangat gila oleh Heinze mengingat belum lama ini Messi membawa Argentina menjadi juara dunia.

“Kami berbicara tentang dia sebagai pemain kami, juga karena hubungan yang saya miliki dengan Messi, tetapi semua ini gila dan itu membuat Anda memikirkan banyak hal,” ujar Heinze .

Heinze diketahui kembali ke Argentina pada 2015 untuk melatih Godoy Cruz dan mengaku tidak memikirkan masalah keamanan terhadap dirinya kala itu. 

“Saya tidak bertanggung jawab, tapi itu kenyataannya, saya tidak memikirkannya," jawabnya ketika ditanya masalah keamanan ketika dia kembali ke negara itu.

Kategori :