RADARTASIK.COM - Rade Krunic dan Ciprian Tatarusanu ungkap rahasia gawang AC Milan tetap perawan dalam 3 laga terakhir setelah mengalahkan Monza 1-0.
Hasil ini menjadi minggu yang sempurna bagi Rossoneri yang mengalami awal yang buruk di bulan Januari 2023.
AC Milan kalah telak di Supercoppa Italiana dari Inter Milan , ditaklukkan Lazio di Serie A, dan tersingkir di Coppa Italia oleh 10 pemain Torino .
Namun, setelah Pioli merubah skema pertahanan dengan tiga bek, AC Milan mulai menemukan bentuk dengan raihan kemenangan 1-0 atas Torino, Tottenham Hotspur, dan Monza.
BACA JUGA:2023 Waktunya Cegah FOOD WASTE, Yuk Jangan Lagi Buang-Buang Makanan
Tatarusanu lalu mengungkapkan rahasia gawang AC Milan tetap perawan dalam 3 laga terakhir karena pertahanan mereka kembali kokoh.
“Saya memiliki pertahanan yang lebih solid di depan saya dan Anda bisa melihat hasilnya dalam beberapa pertandingan terakhir,” kata Tatarusanu kepada Milan TV.
“Itu adalah pertandingan yang sulit di babak kedua, tetapi tim menunjukkan karakter yang luar biasa untuk meraih kemenangan yang sangat penting,” lanjutnya.
Senada dengan Tatarusanu, gelandang Krunic juga mengakui bahwa perubahan taktis dengan 3 bek berhasil mengembalikan keseimbangan juara bertahan Italia tersebut.
BACA JUGA:Stunting Raga, Stunting Jiwa, Keduanya Sama Penting, Ini Faktanya!
“Kami tidak terbiasa kebobolan begitu banyak gol, itu adalah periode yang sulit bagi kami,” ucap Krunic kepada DAZN.
“Kami berpikir keras tentang apa yang harus ditingkatkan dan dikerjakan. Jika kami mempertahankan tiga clean sheet berturut-turut, itu berarti ada sesuatu yang tidak berfungsi sebelumnya,” jelasnya.
“Dengan kemenangan ini, kami mengakhiri minggu yang sempurna. Periode negatif itu sudah berlalu sekarang, kami harus menatap ke depan dengan percaya diri,” ungkapnya.
Krunic juga menerangkan AC Milan mendapat tekanan di babak kedua melawan Monza karena kelelahan setelah melakoni pertandingan di Liga Champions tengah pekan lalu melawan Tottenham.
“Jarang ada pertandingan di Serie A di mana Anda tidak menderita sama sekali. Tidak ada yang suka menderita, tapi kami suka bertarung di lapangan untuk mendapatkan hasil, bekerja sama,” tutupnya.