RADARTASIK.COM - Menurut proyeksi box office baru, Scream 6 Siap pecahkan rekor pendapatan film sebelumnya yang telah dipegang oleh Scream 3 selama beberapa dekade.
Film Scream 6 diperkirakan akan memecahkan rekor dengan meraup $37 juta di dalam negeri pada akhir pekan pembukaannya, menurut Deadline.
Disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillet, Scream 6akan menampilkan Courteney Cox sebagai satu-satunya pemeran inti asli, ditambahn dengan Hayden Panettiere, Melissa Barrera, Jenna Ortega, Jasmin Savoy-Brown, dan Mason Gooding juga kembali.
BACA JUGA:KEREN! Jika Exit Tol Getaci di Jalan Husen Kartasasmita Kota Banjar, Warga Sambut Baik
Menurut proyeksi box office, Scream 6 diperkirakan akan lebih menghasilkan dibandingkan dengan Scream 3 yang memegang rekor sebelumnya dengan raihan $34,7 juta di hari pembukaan.
Sekuel film Scream tahun lalu, hanya meraih $30 juta setelah 3 hari penayangan meskipun secara keseluruhan berkinerja cukup baik.
Hingga kini, Scream pertama masih memiliki pendapatan total box office tertinggi dengan menghasilkan $173 juta.
Sejak itu, sekuel lainnya terus mengalami penurunan, Scream 4 menjadi film yang paling mengecewakan hanya mendatangkan $95 juta di seluruh dunia.
BACA JUGA:The Last Of Us Kalahkan House Of The Dragon
Dikutip dari Screenrant, akibat kinerja buruk Scream 4, film horor penjahat bertopeng ini sempat vacum selama lebih dari 10 tahun.
Scream 5 yang dirilis tahun 2022 menjadi film dengan peningkatan besar dalam hal box office, menghasilkan hampir $139 juta di seluruh dunia, yang memacu sekuel keenamnya.
Jika Scream 6 dapat menghasilkan keuntungan lebih dari sebelumnya, dipastikan akan ada kelanjutan untuk film-film berikutnya.
Sekuel yang akan datang akan menjadi ujian yang menarik setelah Dewey yang diperankan oleh David Arquette maupun Sidney yang diperankan oleh Neve Campbell tidak akan kembali.
Film ini juga akan menjadi ujian seberapa efektif pemeran baru seperti Barrera, Ortega, Savoy-Brown, dan Gooding dapat membawa Scream ke depannya.
Namun, jika Scream 6 berhasil tanpa Campbell , para eksekutif mungkin lebih tertarik untuk terus maju tanpa aktor tersebut karena gajinya yang lebih besar dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lebih baru.