TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gelombang tinggi dan angin kencang memaksa nelayan Pamayangsari Kecamatan Cipatujah tidak melaut. Bahkan akibat gelombang tinggi dan angin kencang, satu perahu nelayan karam saat terparkir di darmaga Pamayangsari.
Ketua DPD HNSI Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi mengutarakan, gelombang tinggi dan anging kencang sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini. Para nelayan terpaksa berhenti melaut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat melaut.
"Betul gelombang tinggi dan anging kacang dari barat," kata Dedi saat di hubungi radartasik.com, Jumat 17 Februari 2023.
Dedi menjelaskan, gelombang tinggi dan angin dari barat kencang itu menurut informasi BMKG akan terjadi hingga akhir bulan Februari ini. Meski hari ini, menurutnya gelombang tidak begitu ganas seperti hari-hari sebelumnya.
BACA JUGA:Diduga Kurang Hati-hati, Seorang Wanita Tewas Tersambar Kereta Api di Kota Banjar
"Tetapi kita tetap tidak melaut, karena bukan gelombangnya yang kita khawatirkan, tetapi saat ini angin barat yang cukup kencang," ungkap Dedi.
Menurut dia, selain nelayan berhenti melaut karena gelombang tinggi dan angin dari barat kencang, beberapa perahu yang terparkir di lokasi dermaga rusak. Bahkan ada satu perahu karam dan lainnya rusak akibat saling bertumburuan.
"Yang rusak banyak karena bergesekan akibat dihantam ombak. Itu pun karena dermaga sudah oper kapasitas dan dangkal. Sehingga ketika ada gelombang tinggi, itu setiap perahu beradu satu sama lainnya," kata Dedi.
Kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut, nelayan Cipatujah terpaksa mengnganggur. Bahkan mereka bekerja mengolah lahan. "Bekerja seadanya, ada yang mengolah lahan, beternak, juga ada yang memperbaiki peralatan untuk menangkap ikan," ulasnya.
BACA JUGA:Disindir Shakira, Gerard Pique Makin Mesra dengan Clara Chia
Dedi berharap, gelombang tinggi dan angin barat itu reda, sesuai dengan prediksi. "Hari ini juga gelombang mulai biasa, namun angin kencang masih tetap ada, harapannya sesuai prediksi, sehingga sore nanti kita bisa segera melaut," harap dia.