KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Warga Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, berbondong-bondong antri donor darah di kantor Kelurahan Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Sabtu 4 Februari 2023.
Warga yang datang dari 15 RW dan 49 RT yang ada di Kelurahan Gunung Gede terpanggil untuk mendonorkan darah melalui PMI Kota Tasikmalaya dan Puskesmas Urug.
Satu slogan yang dibuat warga adalah Dorade Hade yang artinya Donor Darah Gunung Gede Hade atau dalam Bahasa Indonesia adalah Donor Darah Gunung Gede baik sekali.
Ketua Asosiasi RW dan RT se-Keluraha Gunung Gede, Ajat Sudradjat menyampaikan bahwa donor darah kali ini merupakan launching atau getaran pertama dari Dorade Hade, ditarget sebanyak 200 orang bisa menyumbangkan darahnya.
BACA JUGA:Kota Tasik Belum Bersih, Tempat Sampah Pedestrian Rusak, Wali Kota Banjar Sempat Komentar Begini
Donor darah, kata Ajat, akan dilaksanakan berkelanjutan minimal 2 bulan sekali. Dengan target pelaksanaan setiap bulannya satu pendonor yang sudah mendonorkan darah bisa mengaja 1 orang m begitu seterusnya.
“Melalui donor darah ini ke depannya kami ingin membuat data base pendonor, karena selama ini belum ada data base, sehingga kalau ada warga yang membutuhkan darah tidak kesulitan lagi. Kemudian donor darah juga biak untuk kesehatan tubuh,” ungkapnya.
Inisiator penderita Dorade Hade, H. Mamat Rahmat yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya sangat mendukung antusias warga Gunung Gede yang begitu aktif dan menyambut positif kegiatan ini.
Mamat juga mendukung bila kegiatan donor darah ini menjadi kegiatan rutin di masyarakat. Tidak hanya di Gunung Gede saja, harapan Mamat bisa dilakukan juga di tempat lainnya di Kecamatan Kawalu.
BACA JUGA:JURUS PERSIB Taklukkan PSS Sleman, Luis Milla Andalkan David da Silva: Kami Butuh 3 Poin
“Kita ketahui bahwa kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya ini cukup tinggi, sekitar 1500 labu kebutuhan per bulan. Itu yang rutin untuk Thalasemia belum lagi bila ada yang sakit, melahirkan dan lainnya. Melalui Dorade Hade ini, kita mengajak masyarakat untuk saling membantu sesama,” tuturnya.
Mamat menambahkan dirinya kerap melihat masyarakat yang kesulitan mencari pendonor darah, sehingga pada akhirnya mencari donor ke sana ke mari.
Melalui gerakan donor darah ini, Mamat berharap bisa mengurangi kesulitan masyarakat yang membutuhkan darah.
“Ke depannya akan dibuat data base di Kelurahan Gunung Gede, nanti kan terjadwal 2 bulan sekali, kemudian kita juga akan tanah mana yang waktunya mendonor. Jadi kalau ada warga yang membutuhkan tidak sulit lagi,” harapnya.