Kota Tasik Belum Bersih, Tempat Sampah Pedestrian Rusak, Wali Kota Banjar Sempat Komentar Begini

Kota Tasik Belum Bersih, Tempat Sampah Pedestrian Rusak, Wali Kota Banjar Sempat Komentar Begini

Jalan K.H. Zaenal Mustofa yng diambil dari pahlawan nasional dan merupakan pusat Kota Tasik.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

Budaya bersih atau peduli membuang sampah, tampaknya di Kota Tasikmalaya cukup tertinggal oleh Kabupaten Ciamis maupun Kota Banjar. Kalau ke Ciamis, bukan hanya di kotanya terlihat bersih dari sampah. Sampai ke pelosok desanya pun, hampir semuanya bersih. Kalau dalam bahasa Sunda istilahnya resik.

Oleh: Dadan Alisundana

 

KOTA Tasik belum bersih dari sampah. Buktinya, hampir di semua ruas jalan Kota Tasik, sampai masuk ke gang-gang pemukiman, mudah dijumpai tumpukan sampah. 

Kota Tasik era akhir kepemimpinan Wali Kota Muhammad Yusuf, sudah berupaya diperindah. Yaitu dibangunnya Jalan Cihideung menjadi pedestrian, dan Jalan HZ Mustofa menjadi semi pedestrian. Tapi sampah kerap ditemui masih dibuang sembarangan di dua pedestrian itu.

Ketika diberi tempat sampah, belum menolong juga. Tempat sampah rusak. Bagian bawahnya jebol. Sampah pun berserakan di sekitar tempat sampah. 

Kondisi Kota Tasik untuk sampah, masih tertinggal oleh Kabupaten Ciamis, kabupaten tetangga di arah sebelah timur. Kalau ke Ciamis, bukan hanya di kotanya terlihat bersih dari sampah. Sampai ke pelosok desanya pun, hampir semuanya bersih. Kalau dalam bahasa Sunda istilahnya resik.

Tidak heran, jika berkali-kali Kabupaten Ciamis meraih penghargaan Adipura. Memang layak dan pantas. Ciamis benar-benar begitu tampak manis tanpa serakan sampah.

Kota Tasik, kini sebatas memiliki Adipura saja. Tegak di Simpang Padayungan. Itu pun raihan masa pemerintahan induknya, Kabupaten Tasikmalaya. 

Sebagian warga Kota Tasik yang kritis, malah ada yang menyarankan tugu Adipura itu ikut dipindahkan saja ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya. "Pemanis dan pengingat sejarah. Ada di kota pun tidak jadi spirit kota jadi bersih. Harusnya, pemerintah dan warganya merasakan dicabokan beungeut," ujar Asep, salah satu warga Kota Tasik.

Peristiwa terkini, jebolnya tempat sampah stainles di pedestrian Jalan Cihideung dan di semi pedestrian Jalan HZ Mustofa.

Tempat sampah di Jalan Cihideung, dari 11 unit sebanyak 8 tong sampah jebol bagian bawahnya. Di Jalan HZ Musthofa dari 16 unit tempat sampah, sebanyak 12 buah jebol, juga bagian bawahnya. Jadinya, pemandangan di dua pedistrian itu  sareukseuk oleh serakan sampah.

Tempat sampah di dua pedestrian itu terdiri dari dua macam peruntukan. Tempat sampah organik dan tempat sampah non organik.

Apa penyebab tong sampah stainless itu jebol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: