CIAMIS, RADARTASIK.COM – Anggota Fraksi PPP DPR RI KH Asep A Maoshul Affandy kembali melaksanakan kunjungan kerja ke daerah pemilihan di luar masa reses tahap pertama tahun 2023.
Kali ini KH Asep mendengarkan aspirasi para kiai di Kecamatan Ciamis, Cikoneng, Sadananya, Sindangkasih, Baregbeg dan Cihaurbeuti di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Cimari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, KH Asep Maoshul yang juga merupakan Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya mendengarkan dengan secara seksama aspirasi, saran, masukan dan keinginan para kiai di Kabupaten Ciamis dalam menyongsong rangkaian Pemilu 2024.
”Memang sudah sepatutnya para kiai dan tokoh agama untuk peduli terhadap kontestasi politik agar bisa memberikan kontribusi dan manfaat yang riil bagi umat melalui jihad konstitusi,” terangnya.
BACA JUGA: Resmi! Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Telah Dibuka, Cek Langkah Daftarnya di Sini
Dia menghimbau kepada tokoh masyarakat untuk bisa secara selektif memilih bakal calon legislatif maupun eksekutif dan benar-benar melakukan penilaian secara objektif unsur kemaslahatan maupun kemadaratan yang ditimbulkan dari sebuah pilihan dan tindakan yang dilakukan.
”Oleh karena itu, saya mengajak mari kita sama-sama membuka ruang selebar-lebarnya untuk sama-sama mengkaji siapakah yang patut dan layak untuk kita pilih menghadapi Pemilu 2024 di legislatif maupun eksekutif,” jelasnya.
Lebih lanjut, KH Asep mengatakan masyarakat sangat membutuhkan sosok kiai di lingkungannya masing-masing. Oleh karena itu, kiai harus bisa mengayomi kepada berbagai lapisan dan unsur masyarakat agar kondusivitas pemilu tetap terjaga dengan baik, tidak ada kubu-kubuan ataupun tidak ada saling menjelekkan satu sama lain.
”Sebagai tokoh agama mari kita membuat suasana menjadi teduh dan tenang agar masyarakat juga tidak merasakan panik bahkan harus tetap happy dalam menghadapi kontestasi. Itulah pesan sebenarnya yang ingin saya sampaikan selaku anggota DPR RI kepada para tokoh masyarakat di sini,” tutupnya.
BACA JUGA: Mulai Senin Beli BBM Subsidi Pakai QR Code, Ini Cara Daftar via subsiditepat.mypertamina.id
Salah satu peserta silaturahmi, Wildan (40) mengatakan silaturahmi yang dibangun oleh KH Asep merupakan sebuah langkah konkret dalam menyatukan kiai dan tokoh agama yang disinyalir sering terpecah belah akibat efek dari pemilu seperti di tahun-tahun sebelumnya.
”Bahkan, tidak sedikit di antara kiai dan tokoh masyarakat yang memiliki prinsip dan pilihannya masing-masing namun belum bisa bersikap dewasa sehingga menimbulkan prasangka di antara kami semua,” kata dia.
”Belajar dari itu, kami semua mengambil sikap untuk bersama-sama mengikat diri satu sama lain agar tidak terjerumus ke dalam perangkap tersebut, malahan justru sebaliknya kami ingin memberikan sebuah contoh kepada masyarakat bahwa walaupun kami punya pilihan yang berbeda, punya keinginan yang berbeda tapi tetap bisa saling bersama-sama menjaga kerukunan di antara kami semua,” tegas dia.
Wildan juga memberikan apresiasi kepada KH Asep Maoshul atas penjelasan terkait situasi nasional maupun di daerah dalam menghadapi pemilu nanti.
BACA JUGA: Ini Sepatu Baru Presiden Jokowi, Penasaran Kan?