RADARTASIK.COM - Carlo Ancelotti bantah Real Madrid dalam krisis setelah dikalahkan Barcelona di final Piala Super Spanyol dan berdalih “Ini era baru Los Blancos”.
Mantan pelatih AC Milan itu mencoba menenangkan suasana setelah kalah di final Piala Super Spanyol dengan memastikan Real Madrid berada di awal siklus perubahan.
Ia juga tak mau lagi membahas Barcelona dan fokus babak 16 besar Copa del Rey melawan Villarreal,.
"Saya tidak akan membahas ini. Barcelona adalah rival yang hebat bagi kami, saya tidak akan membahas yang lain," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Marca.
BACA JUGA:Data Head to head dan Jadwal Madura United vs Persib Bandung: Ujian Konsistensi Selanjutnya
"Kami mengalami cedera yang sedikit lebih memengaruhi kami dan itu tidak dapat diprediksi,” lanjutnya.
“Tidak berada di puncak adalah hal yang normal. Kami harus bertahan bulan ini. Kami pikir besok penting, Kami harus tetap tenang dan percaya diri, ini adalah periode yang sulit melawan rival yang memiliki dinamika yang baik,” ulasnya.
Ancelotti menambahkan: “Kami tidak akan pernah menyerah dan kami akan maju. Kapan? Saya tidak tahu, semoga besok. Kami tidak akan pulang terlambat dan tim ini akan bersaing di semua kompetisi".
Pelatih asal Italia ini menjelaskan saat ini Real Madrid berisi banyak pemain muda, yang akan menjadi momen peralihan dari pemain sebelumnya.
BACA JUGA:Situ Gede Makin Glowing dan Eksotis, Ridwan Kamil Pesankan Ini Saat Peresmian
"Ini adalah tim muda meskipun semua orang berbicara tentang Modric, Kroos atau Benzema, tetapi sudah ada pemain muda dan lebih banyak lagi yang datang tahun ini,” ungkapnya.
“Saya pikir kami berada di awal siklus. Ini adalah transisi momen dari satu era fantastis ke era lainnya. Ada pemain yang akan memimpin tim ini,” jelasnya.
Carlo Ancelotti juga menanggapi kritik terhadap Kroos dan Modric serta menjelaskan alasan kenapa menarik keluar Camavinga saat melawan Barcelona.
"Ini berbeda. Kroos baik-baik saja, dan Modric kondisinya belum optimal tetapi dia akan menjadi lebih baik," ucapnya.
"Saya menarik Camavinga saat melawan Valencia karena kartu dan saat melawan Barça untuk menambah pemain,” terangnya.