Muh Nursalim
Dalam hal tulis menulis, saya terinspirasi sebuah buku "Tulislah apa yang kamu lihat". Lupa siapa pengarang dan penerbitnya. Lalu, dalam gaya nulis harus mengakui ketularan Abah Disway yang suka kalimat-kalimat pendek. Karena suka nulis di fb itu lalu dapat kontrak nulis rutin di sebuah koran. Honor tak seberapa tapi puas juga saat terbit.
Atho'illah
Barusan saya nonton reels Instagram, gak sengaja nemu konten Ko Hendra —perusuh alumni Agrinex yang seorang pengusaha properti sekaligus suhu feng shui termuda di Indonesia— yang sedang menjelaskan bagaimana cara pemempatan posisi tempat tidur (kasur) yang sesuai menurut feng shui. Menurut Ko Hendra, penempatan tempat tidur yang baik adalah poisisinya di tengah. Dan di sisi kanan-kiri kepala, ditempatkan meja, untuk keseimbangan. Kalau posisi kasurnya di taro di pojok kamar, menurut Ko Hendra, itu berdampak negatif. Anda tahu dampak negatifnya apa? Dampak negatifnya adalah bisa membuat kita JOMLO! Dan posisi tempat tidur saya, selama ini, selalu di pojok.
Leong putu
Saya punya usul, coba kasurnya taruh di tengah-tengah. Agar tidak Jomlo lagi. Apalagi di tengah-tengah jalan Pantura. ....Coba kalau berani ---
Jimmy Marta
Hakim sebaiknya juga jgn terpengaruh siasatnya sambo yg sejak disidang pake kacamata. Kata pak RIA, ahli psikoligi forensik itu hanya Nerd Defense.
Udin Salemo
Abah Dis memang suka main sobek. Contohnya komentar saya hanya dimuat setengahnya. Yang bagian pantun disobek sehingga gak masuk utuh dimuat dalam komentar pilihan, hahaha... #everyday_berpantun Enak rasanya sambal cobek/ Waktu makan sama wak Hasan/ Bicara soal sobek-menyobek/ Sobekan malam paling berkesan/ Maksudnya sobekan waktu membuka kado perkawinan, :) Colek bli Leong Putu.
Er Gham
Presiden Amerika, Joe Biden, memberi perhatian atas besarnya penangkapan para koruptor di Indonesia, dibandingkan negara lain. Banyak pejabat tinggi yang ditangkap. Baik pimpinan DPR, Mentri, Hakim, Gubernur, Bupati, dan seterusnya. Ini menjadi keprihatinan bagi semua. Apakah data sebenarnya lebih besar? Jelas. KPK hanya memilih kasus yang besar, sebagai prioritas. Itu pun yang datanya bisa diperoleh KPK. Jadi sebenarnya, masih banyak terjadi kasus korupsi di negeri ini. Terutama yang kecil kecilan. Sepertinya memang benar anggapan bahwa korupsi adalah tradisi. Para pelakunya tidak merasa bersalah, walau mereka beragama atau hapal Pancasila. Jangan sampai Elon Musk tahu ya tentang kondisi ini. Bisa dibully bangsa kita lewat cuitannya di twitter.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id