BANDUNG, RADARTASIK.COM— Tahun ini, Persib ulang tahun ke-90. Persib lahir sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI. Jadi juara saat gantikan timnas Indonesia.
Sebelum Bernama Persib, di Bandung telah ada Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).
Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond lahir di pada tahun 1923 di Kota Bandung.
Seperti dilansir dari laman resmi Persib, Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond atau BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu.
BACA JUGA: Tunggu Luis Milla vs Shin Tae Yong di Liga 1, Kini PSIS Semarang Incar Pelatih Timnas Indonesia
BACA JUGA: Wow, Persib Lawan AC Milan dan PSV Eindhoven, Tahun Ini Persib Ulang Tahun ke-90
“Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot,” tulis Persib.
Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).
Pada 14 Maret 1933, Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB) sepakat melebur dan lahirlah Persib. Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum Persib.
BACA JUGA: PSIS Semarang Incar Shin Tae Yong, Liga 1 Akan Semakin Ramai, Bagaimana dengan PSSI?
BACA JUGA: Wow, Persib Lawan AC Milan dan PSV Eindhoven, Tahun Ini Persib Ulang Tahun ke-90
“Klub- klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. Setelah tampil tiga kali sebagai runner up pada Kompetisi Perserikatan 1933 (Surabaya), 1934 (Bandung), dan 1936 (Solo), Persib mengawali juara pada Kompetisi 1939 di Solo,” tulis Persib.
Nah, setelah Indonesia merdeka, pada 1950 digelar Kongres PSSI di Semarang dan Kompetisi Perserikatan.
Persib yang pada saat itu dihuni oleh Aang Witarsa, Amung, Andaratna, Ganda, Freddy Timisela, Sundawa, Toha, Leepel, Smith, Jahja, dan Wagiman hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah bersaing dengan Persebaya Persebaya.
Sedangkan pada tahun 50-an Aang Witarsa dan Anas menjadi pemain asal Persib pertama yang ditarik bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk bermain di pentas Asian Games 1950.