AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan motif yang dilakukan tersangka adalah mencari musuh dengan cara ugal-ugalan di jalan dan membawa senjata tajam. ”Motifnya untuk mencari musuh,” terang dia.
Dia menegaskan tidak akan menolerir kejadian seperti itu. Dia berjanji akan langsung melakukan penindakan tegas.
”Ketika ada kejadian semacam kemarin, kegiatan gerombolan bermotor, meresahkan masyarakat, premanisme, maka saya akan berada di depan untuk memimpin anggota saya,” kata kapolres.
Kapolres juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Bapas Kelas II A Garut untuk melaksanakan diversi dalam rangka pembinaan terhadap tersangka dibawah umur.
”Pelaksanaan diversi itu juga nanti akan melibatkan orang tua dan kepala sekolah untuk melakukan pembinaan secara maksimal,” ulas dia.