RADARTASIK.COM – Wasit Juan Luca Sacchi bisa dihukum atas kinerja buruk ketika memimpin laga Inter Milan melawan Monza setelah menganulir gol sah Francesco Acerbi.
Inter Milan mengira mereka telah memimpin 3-1 lewat sundulan Francesco Acerbi, tetapi gol tersebut dibatalkan setelah Sacchi meniup peluitnya karena menganggap terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.
Tayangan ulang kemudian menunjukkan bahwa Pablo Mari terjatuh bukan karena dorongan Roberto Gagliardini, tetapi akibat bertabrakan dengan rekan setimnya Armando Izzo .
Wasit Juan Luca Sacchi bisa dihukum atas kinerja yang buruk dalam hasil imbang Inter Milan melawan Monza, menurut laporan Corriere dello Sport.
Sacchi terancam diskors akibat kesalahannya terburu-buru meniup peluit untuk pelanggaran yang tidak ada, VAR tidak dapat mengintervensi. Seandainya dia menunggu, gol tersebut bisa diperiksa oleh asisten video.
Kesalahan Juan Luca Sacchi mirip dengan yang dilakukan wasit Marco Serra yang membatalkan gol Junior Messias saat AC Milan bermain imbang melawan Spezia musim lalu.
Pada saat itu, Marco Serra bahkan sampai menangis di ruang ganti seusai pertandingan dan dihibur oleh Zlatan Ibrahimovic dengan mengatakan bahwa kesalahan bisa saja terjadi.
Serra terlihat terpukul setelah melakukan kesalahan fatal dengan menganulir gol Messias Junior di menit ke-92. Ia kemudian meminta maaf kepada para pemain AC Milan.
Beruntung Marco Serra saat itu mendapatkan banyak dukungan, bahkan dari para pemain AC Milan sendiri.
Davide Calabria bahkan mengatakan wasit Marco Serra “mungkin yang paling kecewa” dan percaya Rossoneri seharusnya menyelesaikan pertandingan lebih awal.
“Kami seharusnya mengakhiri pertandingan lebih awal,” katanya kepada Milan TV.