TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah kembali menemui ratusan pedagang Pasar Besi dan Pasar Burung yang Rabu 04 Januari 2023 mengalami kebakaran.
Dalam pertemuan di tenda darurat dan sambil lesehan itu, Cheka menampung aspirasi para pedagang yang ingin segera membersihkan puing-puing kebakaran dan berharap kiosnya yang terbakar segera kebali dibangun.
Sesepuh Kelompok Pedagang Pasar Besi dan Pasar Burung H Misbah mengatakan, berdasarkan musyawarah para pedagang yang kiosnya terbakar ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada Pemkot Tasikmalaya.
"Kami ingin bisa segera membersihkan puing kebakaran di kios kami sambil mengamankan barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Karena hingga kini masih dipasang Police Line," paparnya.
Selain itu, terang dia, para pedagang juga ingin kiosnya yang terbakar segera kembali dibangun. Sebab pihaknya tak ingin kehilangan pelanggan serta Pemkot tak perlu membangunnya dengan kios permanen.
"Cukup dengan papan atau kayu juga tak apa-apa. Tak perlu semi permanen atau permanen. Yang penting kami segera dagang lagi. Karena barang dagangan kami walaupun terbakar masih ada nilai jualnya," terangnya.
Pertemuan Pj Wali Kota Tasik, Cheka Virgowansyah dengan para pemilik kios Pasar Besi dan pasar Burung yang terbakar, Kamis 05 Januari 2023.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
Selain itu, tambah dia, pedagang juga ingin tenda-tenda pengungsian yang terpasang 2 di depan pasar dan 1 tenda di belakang pasar dipasang penerangan. Agar saat berjaga ada penerangan.
Pj Wali Kota Tasik, Cheka Virgowansyah pun langsung menjawabnya. Menurut dia, terkait kenginan pedagang yang berharap segera bisa membersihkan puing kebakaran harus menunggu dulu izin dari pihak Kepolisian.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Menghentikan Layanan Jamkesda, Dinkes: Tunggu Perbup
"Terkait Police Line masih dipasang, kita akan komunikasikan dengan pihak Kepolisian. Semoga sudah selesai dan bisa cepat. Maaf saya tak bisa janji ya, tapi akan diusahakan secepatnya, karena itu masih dalam investigasi Kepolisian. Kita tunggu ya," tuturnya.
Soal kenginan bangunan kiosnya yang terbakar segera kembali dibangun, Cheka akan menggelar rapat terlebih dahulu. Karena hal tersebut adalah hal yang mendadak.
"Maka harus kita rapatkan dahulu. Sehingga proses penganggarannya seperti apa, nanti akan disampaikan kembali. Intinya kita akan bersama. Walaupun ada BTT (Belanja Tidak Terduga) tapi itu harus melalui prosedurnya. Kita ikuti prosedurnya," tuturnya.
Menurut Cheka, kejadian kebakaran ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk pasar lainnya. Pihaknya membutuhkan hasil investigasi pihak Kepolisian.