Bahkan Persib berhasil comeback memenangkan pertandingan melawan Persebaya melalui gol David Da Silva pada 75 menit.
Tak berhenti di sana, setelah mengalahkan 2 tim besar Liga 1 dari Jawa Timur itu, Persib melanjutkan comeback dengan menghancurkan Persis Solo.
Awalnya Persis Solo bisa mencetak gol lebih dulu melalui Irfan Bachdim di menit 55.
Namun Persib sudah teruji. Persib berhasil comeback.
Persib menyamakan kedudukan melalui Ciro Alves pada menit 67 dan Ezra Walian pada menit 90+2.
Sampai laga terakhir putaran pertama Liga 1 2022/2023 melawan Persikabo 1973, Persib belum terkalahkan dalam 9 laga terakhir atau sejak ditangani pelatih Luis Milla.
Bahkan pelatih Persib Luis Milla lolos ujian kecerdasan meramu tim saat Persib tidak bisa memainkan 8 pemain inti karena dipanggil tim nasional Indonesia, cedera dan sanksi bermain karena akumulasi kartu.
Saat itu Persib harus melawan Persita. Tanpa 8 pemain inti, Persib berhasil mengalahkan Persita 1-0.
Kemampuan Persib melakukan 3 kali comeback di putaran pertama Liga 1 karena revolusi mental di Persib sukses.
Pelatih Persib Luis Milla jadikan semua Persib petarung. Jadi, selama masih ada waktu, para pemain Persib masih bisa menciptakan gol, baik gol kemenangan atau penyama kedudukan.
Mental para pemain Persib sejak dilatih Luis Milla membaik. Bahkan jauh membaik.
Karena dengan pemain yang sama, saat dilatih Robert Rene Alberts, para pemain Persib tak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir.
Suksesnya revolusi mental di Persib seiring transformasi Persib di bawah Luis Milla: dari zona merah degradsi, sekarang kandidat juara Liga 1 2022-2023.
Luis Milla sukses melalukan transformasi Persib. Saat Luis Milla datang, Persib berada di zona merah degradasi. Sekarang Persib kandidat juara Liga 1 2022-2023.
Kedatangan Luis Milla membawa kebangkitan Persib. Padahal pemain yang dilatih Luis Milla saat ini sama dengan yang dilatih pelatih Persib sebelumnya, Rene Robert Alberts.
Namun berkat tangan dinginnya, sekarang Persib 9 kali tak terkalahkan di Liga 1.