Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter atau turun Rp 2.150 dari sebelumnya Rp 18.300 per liter.
Pertamina Dex (CN 53) turun Rp20.500 per liter menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.
Erick Thohir menyebutkan BBM non subsidi mengikuti harga pasar di dunia.
”Kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP),” terangnya.
BACA JUGA: Persebaya Tanggapi Rumor Alwi Slamat Gabung ke Persib, Yahya Alkatiri: Jangan Gampang Terpancing…
Bagaimana dengan harga Pertalite? Dia mengatakan harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dari harga keekonomian Rp 11.050.
Jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi juga tetap Rp 6.800 per liter dari harga keekonomian Rp 13.300 per liter.
8 Jenis BBM Resmi Turun Lebih Dulu
Memasuki awal tahun 2023, dua perusahaan swasta juga memang memutuskan 8 jenis BBM resmi turun mulai hari ini.
Dari 8 jenis BBM resmi turun mulai hari ini, 3 milik PT Vivo Energy Indonesia dan 5 milik BP AKR.
Dikutip dari disway.id, tiga jenis BBM resmi turun milik Vivo yakni BBM Revvo 90 dan BBM Revvo 92 serta BBM Revvo 95.
Harga BBM Revvo 92 turun paling besar yakni Rp 1.200 per liter. Sebelumnya BBM Revvo 92 sebesar Rp 14.000 per liter. Saat ini BBM Revvo 92 menjadi Rp 12.800 per liter.
Harga BBM Revvo 95 juga turun lumayan besar yakni Rp 1.000 per liter. Sebelumnya, harga BBM Revvo 95 Rp 14.600 per liter menjadi Rp 13.600 per liter.
BACA JUGA: Pesan Moratti untuk Inzaghi: Kalah Melawan Napoli, Inter Milan Ucapkan Selamat Tinggal Scudetto
Harga BBM Revvo 90 turun lebih kecil yakni Rp 200 per liter dari sebelumnya Rp 12.000 per liter menjadi Rp 11.800 per liter.