Mantan pemain Real Madrid ini paham kondisi sepak bola di tanah air, dan memutuskan fokus membenahi Persib Bandung dibanding terlibat konflik yang tidak menguntungkan. Termasuk Luis Milla pelatih yang tidak mengeluh.
Contohnya saat Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya tak bisa memperkuat Persib di sistem “Buble” karena mengikuti Timnas di gelaran AFF 2022.
Luis Milla juga menerapkan skema yang mudah dipahami dan mengubah mindset pemain yang lapar akan kemenangan dan tak mudah menyerah.
Para pemain Persib di bawah asuhan pelatih Luis Milla menunjukkan semangat pantang menyerah.
Terbaru, saat melawan Persikabo 1973. Saat itu para pemain Persib terus menggempur pertahan “Parkir Bus” ala Djajang Nurjaman, sampai Daisuke Sato memcetak gol di akhir pertandingan.
Semangat juang pemain Persib tinggi. Saat bermain dalam guyuran hujan, mereka tak terlihat kelelahan walaupun tiga hari sebelumnya mengalahkan Persita Tanggerang 1-0.
Usai laga menghadapi Persikabo 1973, Pelatih asal Spanyol ini memuji semangat bertarung anak asuhnya.
“Saya sangat senang kepada semua pemain karena menunjukan semangat bertarung yang luar biasa di pertandingan tadi,” kata Luis Milla dikutip dari Persib.co.id.
“Ini pertandingan yang sulit karena lawan ternyata memberikan kejutan kepada kami dengan bermain bertahan dan bisa mencetak gol lebih dulu,” lanjutnya.
“Tapi saya percaya dengan tim ini, mereka selalu menjaga kekompakan dan selalu fight untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu cerita pahit manis Robi Darwis di Persib membuatnya semakin matang di usia muda.
Saat ini usia Robi Darwis berusia 19 tahun. Dia lahir di Cianjur 2 Agustus 2003.
Di usia yang masih muda, Robi Darwis menjadi bagian pemain muda Persib yang asli didikan Persib.
Di barisan pemain asli didikan Persib, Robi Darwis berada bersama Beckham Putra Nugraha, Febri Hariyadi dan lainnya.
Robi Darwis promosi dari Persib U-21 ke Persib senior di era pelatih Robert Rene Alberts.
Bahkan, Robi Darwis menjalani debut di Persib senior di era Rene Alberts juga.