"Le...kamu kok kelihatan lemes gak bergairah begitu ?". ."istri ku sudah gak bisa memuaskan lagi Om". ."tambah istri doong..cari yang baru". ".kalau belum puas lagi, gimana Om?". ." ya....tambah lagi". "Kalau gak berani bilang nambah, gimana Om ?". ."ijin nyusul aja, alias minta maaf". ".kalau modalnya belum ada ?". ."baiknya kamu kerja, cairi duit, rawat istrimu sekarang, antarkan pergi salon, pedicure, menicure. Mandi sauna, mandi lulur. Istri kok cuma disuruh masak dan di wik wik saja. Hedeeeeeeh. Ra modal blasss..!". "#&@%#".
agus rudi Purnomo
Alat Cath Lab cuma 14 miliar kecil. Bellin dong pake duit gambar Gareng cap konsorsium 303 dan setoran tambang ilegal, atau pake duitnya Sitorus dari BBM ilegal yang disita triliunan, atau duitnya investasi bodong yang disita negara', gitu aja kok repot, maaf prof, ini komentar khas perusuh disway....kabuuur gitu aja kok repot HHHH...jangan lupa bahagia
Jokosp Sp
Saya ketawa terbahak - bahak, sampai tiga kali. Karena sampai baca komennya Pak Pry tiga kali. Menarik sekali. Terima kasih Pak Pry tulisannya membuat saya bahagia, bisa tertawa. Saya memang termasuk golongan orang yang sulit tertawa, kecuali ada lawakan yang berkualitas tinggi. Sering mamanya anak - anak feedback, orang kok serius amat. Ini sudah di rumah, tidak lagi kerja, tidak lagi ikut perusahaan, tidak lagi ikut bos. Terbawa sampai rumah dan sampai saat ini, kerja yang alhamdullillah membawa pendidikan kedisiplinan dan kejujuran yang dijunjung sangat tinggi. Semua amanah dikerjakan dengan serius. Jadinya membaca tulisan Abah kemarin dan hari ini kok sangat - sangat miris lihat kondisi di internal Rumah Sakit. Dulu 100% dibackup sepenuhnya kesehatan oleh perusahaan, dan pilih rumah sakitpun bisa sesuai sakitnya. Sekarang setelah dihandle BPJS dan harus ke rumah sakit umum : daftar antrian harus pagi - pagi, tunggu buka praktek s/d jam 10.00 itupun antri dengan pasien lain yang begitu banyak, lanjud periksa dokter, janjud antri lagi obat......begitu dicek dapatnya sak umprit dipakai 3 hari habis. Badan belum terasa sehat. Nasibbu nak, nasib wong cilik.
Pryadi Satriana
Kutipan dialog dg Pipit 'Disway': "Tidur di mana?" "Tidur di tenda." "Sungguhan tidur di tenda?" "Iya pak kan camping .. Tapi ada kamar kok pak. Biar yg muda saja tidur di tenda." "Maaf, apa di sana nanti bisa mandi air panas?" "Tidak ada water hater (sic) pak Villa perkebunan biasa Villa hanya terisi tempat tidur." "Kalau mau minum hangat harus bawa sendiri?" "Kampung Agrinex ini kan camping pak ... Jd semua serba terbatas Utk keperluan mandi bawa sendiri." Dialog di atas diiring alunan lagu 'Que sera,sera' yg disenandungkan Nat King Cole. Tiba2 saja lagu yg tadinya 'merdu mendayu-dayu' seperti terdengar 'cemplang gemlondhang', liriknya pun terdengar seperti 'cek soro, soro' ... Tokek di kamar pun nimbrung, "Disway ... bokek ... Disway ... bokek ... bokek ...". #kamp Disway atau kamp Nazi?#
Amat Kasela
Tepian Musi tempat berenang/ Dermaga tua sampan bersandar/ Punya tuli umurnya panjang/ Dipanggil Tuhan tak akan dengar
Udin Salemo
Enak nian buah semongko/ Buah diberi sama Bang Arif/ Perlu belajar sama Prof Purhito/ Di usia tua masih produktif/ Kalau tuan hendak ke kota Padang/ Singgah sebentar di Sawahlunto/ Kalau tuan mau berusia panjang/ Tirulah gaya hidup Prof Puruhito/
Leong putu
BR :" Jakarta tgl 28 akan ada badai". BM :"bukan badai, tapi hanya hujan ektrim". GB :" WFH saja". Hujan :" saya bukan teroris". Rara :" udan wae kok bingung, aku diudani malah happy".
EVMF
Tukang Cukur Rambut. Sebelum Ilmu Kedokteran berkembang ; Bagaimana penanganan bedah yang disebabkan oleh luka tertentu ?? Siapa yang melakukannya ?? Ternyata dilakukan oleh Tukang Cukur Rambut !! Karena pada Abad Pertengahan tindakan operasi lebih dipandang sebagai seni kerajinan tangan, dengan ketrampilan menggunakan pisau tajam. Tukang Cukur Rambut juga melakukan sejumlah hal lainnya seperti pencabutan gigi, amputasi dan penjualan obat-obatan. Kedua profesi tersebut, Tukang Cukur Rambut dan Tukang Bedah, akhirnya digabungkan pada tahun 1540 oleh King George II menjadi United Barber-Surgeons Company. Pada tahun 1745 sebuah Sekolah Khusus Bedah dibuka di kota London, Inggris. Ini menandakan sebuah keharusan untuk mengemban Ilmu Bedah terlebih dahulu sebelum menjadi Ahli Bedah dan menjalankan operasi. Warna "Merah dan Putih" pada tiang di setiap tempat cukur menyimbolkan kain serbet putih yang ternodai oleh darah. Hingga kini, tiang dengan warna yang penuh makna tersebut masih digunakan tukang cukur rambut di seluruh dunia. barbersurgeonsguild.com history-barber-surgeon rsudkertosono.nganjukkab.go.id 10-fakta-mengejutkan-yang-mengubah-dunia-medis-untuk-selamanya
Leong putu