Akun @mgif_rsyd menunjukkan apresiasinya dengan menulis “ Saheunteu na fighthing spiritna mantappp, katingali embung eleh na pemain na”.
Banyak juga ucapan terimakasih dari bobotoh untuk pemain dan pelatih Luis Milla, mereka juga merasakan bagaimana lelahnya bermain dalam sitem buble.
Dukungan positif dari bobotoh di dunia maya menjadi modal berharga untuk Persib Bandung menjadi juara Liga 1 sejak tahun 2014.
Luis Milla menunjukkan sentuhan tangan dinginnya setelah membawa Persib dari jurang degradasi sampai jadi kandidat juara musim ini.
Sebelum ditangani Luis Milla, Persib Bandung berada di zona degradasi setelah kalah empat kali dari tujuh pertandingan awal saat ditangani Robert Rene Alberts.
Sempat lama berada di papan bawah, manajemen Persib bergerak cepat dengan menggantikan Robert Rene Alberts dengan Luis Milla.
Perlahan tapi pasti, Luis Milla membawa Persib dari jurang degradasi sampai jadi kandidat juara Liga 1 2022-2023.
Saat ini, Persib hanya berselisih tiga poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar dengan raihan 33 poin dari 16 laga.
Persib berada di urutan ke-5 dengan raihan 30 poin dari 16 pertandingan setelah bermain imbang 1-1 melawan Persikabo 1973.
Rahasia Luis Milla membawa Persib dari jurang degradasi sampai jadi kandidat juara salah satunya tak nanyak ngeluh setelah beberapa pemain kuncinya diambil Timnas untuk Piala AFF 2022.
Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya tak bisa memperkuat Persib di sistem “Buble” karena mengikuti Timnas di gelaran AFF 2022.
Luis Milla juga menerapkan skema yang mudah dipahami dan mengubah mindset pemain yang lapar akan kemenangan dan tak mudah menyerah.
Melawan Persikabo 1973 adalah contohnya, para pemain Persib terus menggempur pertahan “Parkir Bus” ala Djajang Nurjaman, sampai Daisuke Sato mencetak gol di akhir pertandingan.