Hasil imbang rasa menang lawan Persikabo 1973membuat Milla bangga karena semangat pantang anak asuhnya menyerah dalam laga tersebut.
Pelatih asal Spanyol ini pun tak menampik jika Pangeran Biru memang dibuat kerepotan oleh taktik “Parkir Bus Djanur” Laskar Padjadjaran ini.
“Saya sangat senang kepada semua pemain karena menunjukan semangat bertarung yang luar biasa di pertandingan tadi. Ini pertandingan yang sulit karena lawan ternyata memberikan kejutan kepada kami dengan bermain bertahan dan bisa mencetak gol lebih dulu,” kata Luis Milla dalam sesi konferensi pers usai laga dikutip dari Persib.co.id.
“Tapi saya percaya dengan tim ini, mereka selalu menjaga kekompakan dan selalu fight untuk memberikan yang terbaik. Kami terus melakukan percobaan dan mencari berbagai kemungkinan. Termasuk di babak kedua mencoba memasukkan Igbonefo dan bermain di posisi striker,” lanjutnya.
Luis Milla juga akan melakukan evalusi dari hasil imbang rasa menang lawan Persikabo 1973, karena kemungkinan taktik Parkir Bus akan diadopsi tim lain yang melawan Persib di putaran kedua nanti.
“Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami karena bisa saja tim yang lain akan memberikan hal seperti ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.