2. Pasang tangki CNG pada kendaraan:
Posisikan tangki CNG pada tempat yang tepat di kendaraan Anda, biasanya di bagian belakang atau di bawah kendaraan.
Pastikan tangki CNG terpasang dengan aman dan tidak mengganggu fungsi lain dari kendaraan.
BACA JUGA: Lulusan SMA Bisa Daftar Seleksi PPPK KLHK 2022, Berikut Syarat dan Formasi yang Dibutuhkan
3. Hubungkan tangki CNG ke sistem bahan bakar:
Setelah tangki CNG terpasang, selanjutnya Anda perlu menghubungkannya ke sistem bahan bakar kendaraan dengan menggunakan pipa dan selang.
Pastikan koneksi tersebut terpasang dengan benar agar tidak terjadi kebocoran.
4. Sesuaikan sistem bahan bakar:
Setelah tangki CNG terhubung ke sistem bahan bakar, selanjutnya Anda perlu menyesuaikan sistem bahan bakar agar dapat bekerja dengan tangki CNG.
Biasanya ini dilakukan dengan mengubah seting pada komputer kendaraan atau dengan menambahkan konversi kit ke sistem bahan bakar.
5. Periksa kembali koneksi dan sistem:
Setelah semua tahap di atas selesai, selanjutnya perlu melakukan pengecekan kembali terhadap koneksi dan sistem yang telah dipasang.
BACA JUGA: Cedera Mike Maignan Tak Kunjung Sembuh, AC Milan Lirik Guglielmo Vicario Kiper Empoli
Pastikan tidak terdapat kebocoran atau masalah lain yang dapat mengganggu kinerja kendaraan.
Berdasarkan penjelasan dari Kementerian ESDM, pengaplikasian untuk motor cuma menambahkan sebuah tangki CNG ukuran 14 x 53 cm yang dapat ditempatkan dengan mudah dan tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara.