Perangkat untuk meletakan tangki tidak boleh di las ke tangki.
Pemasangan tidak boleh berdampak melemahkan struktur rangka kendaraan bermotor berbahan bakar gas.
Menggunakan mur baut torsi tinggi dan harus dipasangkan pin atau pengait setelah dikuatkan.
Perangkat untuk meletakkan tangki harus dirancang dan dikonstruksikan dengan kekuatan yang mampu menahan gaya-gaya statis paling sedikit 20 kali berat tangki penuh untuk posisi tangki sejajar dengan sumbu memanjang kendaraan dan 8 kali berat tangki penuh untuk tangki melintang terhadap sumbu memanjang kendaraan.
Tangki tidak boleh bersentuhan dengan bagian kendaraan mana pun, baik pipa atau apa pun yang dapat mengakibatkan gesekan atau kelembaban.
Sabuk pengikat peletakan tangki paling sedikit 2 buah dan terbuat dari baja dengan ukuran sesuai tabel dimensi pengikat.
Tangki yang diletakan di bawah lantai kendaraan harus diberi pelindung atau perisai dengan ketentuan jarak antara tangki dan permukaan tanah paling sedikit 300 mm.
Apabila jarak antara dinding terluar tangki yang terdekat dengan sumber panas temperaturnya melebihi temperatur panas air mendidih 1000 C tidak lebih dari 150 mm, harus dilengkapi dengan tameng pelindung panas.
BACA JUGA: Waktunya Liburan, Jalan-Jalan ke Sukabumi Kunjungi 6 Tempat Wisata Terhits, Berikut Daftarnya
Tameng pelindung panas harus memenuhi ketentuan jarak antara dinding tangki dengan tameng paling sedikit 15 mm.
Jarak antara sumber panas dengan tameng paling sedikit 50 mm.
Dilarang memasang tangki di atas atap kendaraan.
Jika tangki yang digunakan dalam sistem pemakaian bahan bakar gas lebih dari satu tangki atau multitangki, maka tangki dapat disusun secara seri atau paralel.
BACA JUGA: Unilever Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Lewat Program ULIP, Fresh Graduate Bisa Melamar Loh
Penyusunan tangki harus didesain sehingga memungkinkan pemisahan tangki atau tangki-tangki dari instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas pada kendaraan bermotor.