Bahkan dia rela menjadi bek tengah agar bisa bermain di AC Milan, yang membuat fans United tidak mungkin melihatnya di Old Trafford.
Pemain timnas Prancis itu mengatakan kepada surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport, ia telah mendapatkan segalannya di Munchen, dan menginginkan tantangan baru.
"Saya telah bermain di Jerman selama tujuh tahun, saya punya banyak teman di Stuttgart dan saya telah memenangkan segalanya bersama Bayern,” kata Benjamin Pavard dikutip dari The Sun.
"Saya bermain untuk menang dan saya terbuka untuk mempertimbangkan proyek baru sebagai bek tengah,” lanjutnya.
“Olivier Giroud selalu memberi tahu saya bahwa Italia adalah negara yang 100% hidup untuk sepak bola. Dia telah memberi tahu saya tentang keajaiban di derby dan perayaan besar untuk kemenangan gelar AC Milan," jelasnya.
BACA JUGA: Neymar Kolaborasi dengan Bruno di Mobile Legends Bang Bang, Buruan Update Game ML Versi Terbaru
“Saya ingin bermain dengannya karena dia adalah teman baik saya, mari kita lihat,” ucapnya.
Benjamin Pavard telah bermain 140 kali untuk Bayern Munchen sejak bergabung dari Stuttgart pada 2019, memenangkan Liga Champions pada 2020.
Keinginannya bergabung dengan AC Milan juga karena banyak rekan Perancis disana, Mike Maignan, Theo dan Giroud.
"Tidak pernah mudah untuk menang, tetapi Serie A sangat menarik, tidak hanya untuk bek seperti saya. Ini sangat terbuka seperti yang selalu dikatakan teman saya Giroud, Theo Hernandez dan Adrien Rabiot kepada saya," ujarnya.
AC Milan Incar Penyerang Baru Sekaligus
Di tengah tegah ketertarikan Benyamin Pavard, AC Milan krisis penyerang, saat ini AC Milan incar 3 penyerang baru sekaligus.
Kondisi AC Milan krisis penyerang membuat Paolo Maldini langsung gerak cepat. Apalagi, AC Milan dapat uang kaget dari FIFA.
BACA JUGA: Waspada! Daftar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrim Periode Nataru, Cek Daerah Anda di Sini
Memang situasi AC Milan krisis penyerang akan membuat Paulo Maldini dan Frederic Massara terjun ke bursa transfer Januari.