Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
Pihak Pertamina juga menargetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
Program untuk nelayan ini nantinya akan menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4.2 lsp.
Tentunya perangkat ini dirancang dengan tingkat safety yang tinggi dalam mendukung daya jelajah hingga 50 km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50 persen untuk 1 hari berlayar.
15 Tempat Pengisian CNG di Indonesia
Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk program konversi BBM ke BBG.
Melalui Perusahaan Gas Negara (PGN), pemerintah membangun SPBG yang bisa dimanfaatkan pengisian CNG untuk kendaraan.
Selain membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), PGN juga menyediakan mobile refueling unit (MRU).
Berdasarkan data perusahaan BUMN yang merupakan subholding Pertamina itu, kini ada 15 lokasi pengisian CNG dengan nama GasKu. CNG pengganti Pertalite.
Berikut ini 15 lokasi pengisian CNG:
Sebagai langkah nyata mendukung program pemerintah untuk mengonversi BBM ke bahan bakar gas (BBG), PGN menyediakan GasKu.
GasKu adalah gas bumi andal dengan komposisi yang optimum guna memenuhi kebutuhan gas untuk sektor transportasi.
GasKu telah digunakan di beberapa operator taksi, bajaj rekondisi, bus Transjakarta ataupun kendaraan lainnya.
GasKu saat ini dapat diperoleh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU) PGN yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan Batam.
Apakah GasKu itu?
GasKu adalah produk bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan yang terjangkau, aman dan efisien yang disuplai melalui Anak Perusahaan PGN, PT Gagas Energi Indonesia.