GARUT, RADARTASIK.COM - Desa Maroko di Garut beken dan viral sejak Piala Dunia 2022 bergulir. Desa yang berada di Kecamtana Cibalong Kabupaten Garut, saat ini menjadi perbincangan hangat masyarakat di media sosial.
Kesamaan nama dengan salah satu peserta Piala Dunia 2022 yakni Negara Maroko, membuat desa di Garut beken dan viral.
Kepala Desa Maroko Suryana mengatakan, sejarah penamaan Desa Maroko bermula dari nama kampung asal Kepala Desa Maroko pertama pada 1964 silam, Haji Umar.
Haji Umar merupakan tokoh dari Kampung Maroko. Saat itu, Desa Maroko dimekarkan dari Kawedanaan Pameungpeuk, saat ini Kecamatan Pameungpeuk.
"Dulu desa ini bagian dari Kawedanaan Pameungpeuk. Karena waktu itu pak Haji Umar sebagai kepala desa pertama, nama kampungnya, yakni Kampung Maroko, dijadikan nama desa," Ucap Suryana Rabu, 14 Desember 2022.
Suryana mengungkapkan, saat ini jumlah penduduk di desanya sekitar 50.800 jiwa. Desa ini sudah mengalami pemekaran menjadi beberapa desa.
"Dulunya satu. Sekarang sudah dimekarkan Desa Sancang pemekaran dari Maroko, terus Desa Simpang, Desa Sagara, Desa Mekarwangi sama, Desa Najaten juga sama, dulunya itu Desa Maroko," beber dia.
Kades tak bisa menyembunyikan rasa bangga setelah viral nama desanya. Termasuk kemenangan yang ditorehkan Timnas Negara Maroko, salah satu negara di kawasan Afrika Utara itu.
Kesamaan nama Maroko dengan desa yang dipimpinnya menjadi salah satu alasan bagi Suryana mendukung penuh Timnas Maroko.
“Semoga Maroko bisa menang Piala Dunia 2022 di Qatar. Desa kami memiliki kesamaan nama, meski sejarah penamaan ini tentu berbeda dengan penamaan negara Maroko," tuturnya.
Dukungan semakin deras mengalir di Piala Dunia 2022, setelah Maroko berhasil menumbangkan Portugal dan melaju ke Babak Semi Final.
"Warga sangat antusias bahkan waktu lawan Portugal, kita nonton bersama di desa," ucap Suryana.