Dengan kata lain, kompetensi wartawan madya yang dimiliki Iptu Umbaran sudah dia miliki sejak tahun 2018.
Hal ini bertentangan dengan standar kompetensi wartawan yang menyebut tidak sedang bagian dari anggota TNI dan Polri.
Usut punya usut, Iptu Umbaran ternyata sudah 14 tahun menyamar sebagai wartawan.
Sebelum diangkat menjadi Kapolsek, Iptu Umbaran bertugas di Polda Jateng.
Bahkan perwira pertama polisi itu ternyata sudah 14 tahun menyamar sebagai kontributor TVRI.
Sebelum diangkat menjadi Kapolsek Iptu Umbaran Wibowo bertugas di Polda Jateng.
BACA JUGA: Cara Tampung Masukan, KPU Kota Banjar Gelar Uji Publik Rancangan Dapil
Fakta ini terungkap saat Polres Blora di Jawa Tengah menggelar upacara serah terima jabatan atau Sertijab.
Sertijab ini digelar untuk pejabat utama dan beberapa Kapolsek di jajaran Polres Blora dan dilaksanakan di halaman Mapolres Blora.
Ada 7 pejabat utama Polres Blora yang dirotasi jabatannya dalam Sertijab tersebut.
Mereka yang dirotasi antara lain Kabag SDM, Kasat Intelkam serta lima jabatan Kapolsek.
Iptu Umbaran Wibowo sendiri menggantikan AKP Lilik Eko Sukaryono.
Sedangkan AKP Lilik Eko Sukaryono beralih tugas sebagai Kapolsek Cepu, menggantikan AKP Agus Budiono.
Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, mengatakan sertijab di lingkungan Polri adalah suatu hal yang biasa untuk penyegaran dan pengembangan karier dari anggota.
Dalam sertijab tersebut, AKBP Fahrurozi tak menyinggung secara khusus pengangkatan Iptu Umbaran Wibowo sebagai Kapolsek Kradenan.