JAKARTA, RADARTASIK.COM – Perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru tahun 2023 atau Nataru tinggal menghitung hari.
Lalu, bagaimana harga dan stok bapok jelang perayaan Nataru? Apakah ada lonjakan harga bahan pokok (bapok)?
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok barang bapok aman jelang perayaan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
”Stok tersedia dan harganya stabil,” kata Zulhas saat meninjau ritel modern Hypermart dan Superindo bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Jakarta.
BACA JUGA: Mantap, Diskon Tiket Kereta Api 2022, Jumlahnya 16 Ribu Tiket, Ini Daftar Kereta Api dan Rutenya
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan harga beras di ritel modern saat ini masih stabil. Bahkan, terdapat beras dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
”Kalau untuk harga beras Bulog tetap, tidak ada perubahan,” ujarnya seperti dari dikutip dari disway.id, Sabtu 10 Desember 2022.
Selain itu, kata dia, terdapat pula beberapa harga barang pangan yang mengalami penurunan di pasar, termasuk ayam.
”Namun juga, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, misalnya telur mencapai Rp 30.700 per kilogram dari harga eceran tertinggi (HET) Rp 22.000 per kg,” sebutnya.
BACA JUGA: Catat! Syarat Naik Pesawat Terbaru Berlaku 23 November 2022 Sesuai Usia Calon Penumpang
Menurut Zulhas, kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang meningkat jelang Natal dan tahun baru.
”Harga telur naik sedikit karena permintaan naik. Nanti kalau permintaannya biasa lagi, harganya akan turun kembali,” imbuhnya.
Zulkifli menambahkan Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok.
”Pemerintah selalu berdiskusi dengan pemangku kepentingan, termasuk asosiasi pelaku usaha untuk cari jalan keluar bersama,” ungkapnya.
BACA JUGA: Syarat Naik Kereta Api Nataru 2023, Cek di Sini