Pemain berusia 23 tahun itu menjadi pemain kedua dalam sejarah Piala Dunia setelah Alessandro Altobelli dari Italia pada 1986, yang memcetak tiga gol di babak penyisihan grup.
Cody Gakpo gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam kemenangan 3-1 Belanda atas Amerika Serikat di babak 16 besar.
Tetapi penyerang yang sedang dalam performa terbaiknya itu mencetak 17 gol dan delapan assist dalam 30 pertandingan musim ini.
Manchester United menjadi yang terdepan mendatangkan Gakpo, ditanya tentang kehilangan kepindahan ke Liga Premier awal tahun ini, bertepatan dengan gagalnya PSV lolos ke Liga Champions, Gakpo mengatakan: "Itu sulit.
"Saya telah belajar banyak dari itu. Lain kali saya akan melakukannya secara berbeda. Saya memikirkan Manchester United sebelumnya, tetapi ketika itu tidak terjadi, saya tidak tahu lagi dan mulai ragu,” jelasnya.
"Kemudian Leeds United datang dan saya bertanya-tanya apakah saya harus pergi ke sana. Sekarang saya akan menunggu semuanya. Saya belum mendengar kabar dari Manchester United, tetapi ketika mereka datang, saya akan memikirkannya," akunya.
Gol Gakpo telah membantu Belanda lolos ke perempat final di Qatar, di mana Argentina menunggu dalam pertandingan yang menggiurkan Sabtu dini hari nanti.
Oranje hanya kalah satu dari sembilan pertemuan mereka dengan Argentina, meskipun hasil imbang terakhir mereka menghasilkan kekalahan adu penalti di semifinal Piala Dunia 2014.
Argentina kembali menemukan jalurnya setelah kemenangan atas Meksiko, Polandia dan Australia sejak menderita kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi, dengan Lionel Messi memainkan peran utama.
"Kita seharusnya tidak hanya memikirkan dia," tambah Gakpo tentang Lionel Messi dalam wawancara dengan outlet Belanda NRC.
"Kami harus menang dan tidak masalah siapa yang kami hadapi,” tegasnya.
“Argentina ada di sini karena satu alasan dan kami juga. Kami sadar kami harus bermain lebih baik dari mereka, dan kami bisa melakukannya,” paparnya.
"Tapi dalam turnamen seperti ini, yang terpenting adalah hasil. Kami harus menemukan momen yang tepat di lapangan untuk menggunakan kekuatan satu sama lain," ujarnya.
Pengalaman Louis Van Gaal menjadi kartu truf Belanda kalahkan Argentina di Stadion Lusail Iconic untuk menyegel tiket ke semi final Piala Duia Qatar 2022.
Louis van Gaal membawa permainan Belanda semakin berkembang setelah awal yang lambat, jajaran pemain lini tengah yang dinamis, pertahanan yang solid dan pemain depan sedang dalam performa terbaik.
Pengetahuan dan pengalaman taktis Louis Van Gaal lebih dari cukup mengecoh Lionel Scaloni jelang laga Belanda vs Argentina, Sabtu 10 Desember pukul 02.00 WIB.