Ada kejutan ketika Cristiano Ronaldo menjadi penghangat bangku cadangan Portugal lawan Swiss, tetapi tak butuh waktu lama bagi Goncalo Ramos untuk membuktikan dia layak menggantikan kapten Portugal itu.
Goncalo Ramos langsung menjadi pusat perhatian begitu pertandingan dimulai, ia mencetak gol pembuka di menit ke-17.
Pemain berusia 21 tahun itu baru debut internasionalnya pada November, tidak akan ada yang menyangka ia mencetak tiga gol dalam laga penting melawan Swiss.
"Bahkan tidak dalam mimpi terliar saya, saya berpikir untuk berada di starting eleven di babak sistem gugur Piala Dunia," kata Goncalo Ramos dikutip dari Livescore.
Namun, dia yakin dapat mempertahankan posisinya di lini depan Portugal untuk pertemuan delapan besar dengan Maroko.
"Ini adalah hal-hal yang bukan untuk saya. Saya harus bekerja secara maksimal dan kemudian Anda lihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Goncalo Ramos dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan dan mengungkapkan dukungan Cristiano Ronaldo dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Sejujurnya, di tim kami, tidak ada yang membicarakan Ronaldo dijatuhkan," ucapnya.
"Cristiano sebagai kapten melakukan seperti yang selalu dilakukannya, membantu kami, menyemangati kami, tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk rekan-rekan saya," paparnya.
Tingkat kinerja Ramos mungkin mengejutkan beberapa orang, tetapi tidak untuk rekan setimnya Bruno Fernandes.
"Jika Anda belum pernah mendengar tentang dia, itu karena orang tidak mengetahui kualitas liga Portugal," kata gelandang Manchester United itu.
“Dia telah melakukannya dengan sangat baik di Liga Champions, pertama di grup PSG, jadi orang harus menyadari Goncalo, kualitasnya,” .ujarnya
"Saya sangat senang untuknya, karena hat-trick di usianya adalah pencapaian besar. Tapi untuk Goncalo dan semua orang, hal terpenting adalah kami berada di perempat final melawan Maroko," pungkasnya.