Tuhan Uang

Rabu 07-12-2022,05:30 WIB

Agus Suryono

KATA MERTUA.. Kopi paling enak adalah yang digiling sendiri. Dicampur beras Supaya tidak mengganggu lambung.. #begitu pengalaman blio..

yea aina

Kopi sachetan, sering di-bully sebagai kopi-kopian saja. Diduga karena bahan baku pembuatannya tidak hanya murni biji kopi saja, tetapi juga ditambahkan bahan baku non kopi sebagai pengisi agar nampak banyak volumenya. Dan tentu saja, perlu ditambahkan perisa kopi agar kesan rasa kopinya masih terasa. Anda semua sudah tahu, pangsa pasar kopi sachetan tentunya lebih besar jumlah peminumnya jika dibandingkan kopi murni berkelas tinggi. Bagaimanapun, kopi sachetan yang merakyat merupakan cara "pemerataan" bagi penikmat kopi bertabungan pas-pasan, agar tetap selalu ngopi. Kopi jangan menjadi seperti KUE EKONOMI NASIONAL, yang mengalami kesenjangan bumi dan langit. Menurut seorang pakar, 75% kue ekonomi itu dikuasai oleh hanya 10% populasi negeri. Ibarat minum kopi, penikmat kopi sachetan adalah 90% populasi negeri yang gemar menikmati kopi meskipun kopi-kopian saja. Ya 25% kue ekonomi yang kita nikmati secara merata dan bahagia. @kesenjangankopi

Liam Then

Tahun 2000, di warung kecil yang ada di gang sempit 13 Ilir, Palembang , saya beli sebungkus kopi tanpa merk, dalam kemasan kantong bening ,yang di rekat pakai teknik api lilin. Itulah kopi terenak dalam hidup saya. Sedapnya tak terlupakan.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Kategori :