BANJAR, RADARTASIK.COM – Pedagang kaki lima (PKL), pengemis dan abang becak tidak sungkan berkeluh kesah soal memenuhi kebutuhan harian sejak pandemi Covid-19 mendera. Mereka menyampaikan curhat ke Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM.
Keluh kesah dari PKL, pengemis dan abang becak itu saat AKBP Bayu Catur Prabowo menyambangi masyarakat, khususnya pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kota Banjar.
Kapolres juga terlibat obrolan santai dengan mereka di sekitar Alun-alun Kota Banjar.
"Alhamdulillah dapat berkumpul bersama dengan mereka-mereka yang berjiwa besar dalam mengais rezeki," ungkapnya kepada wartawan, Selasa 06 Desember 2022.
BACA JUGA:Walah, Muncul Baligo ASN Jadi Calon Bupati, Begini Sikap Bawaslu
Disampaikan kapolres, dirinya sengaja mengajak ngobrol mereka hanya untuk menampung apa yang menjadi keluhan kesahnya saat ini. Perwira dengan melati dua di pundaknya itu ingin mengtetahui secara langsung nasib mereka.
Setelah terlibat obrolan santai, Kapolres Banjar memberikan motivasi agar mereka tetap tabah dan tenang. Pejuang keluarga, menurut kapolres, harus tetap semangat dalam berjuang demi anak dan istri yang menunggu di rumahnya.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM saat mendengarkan keluhan pengemis, Selasa 6 Desember 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id
"Semangat terus para pejuang keluarga, bagaimana pun kondisinya saat ini harus tetap berjuang," tegasnya.
Apapun kondisinya saat ini, Kapolres berpesan agar mereka fokus mencari rezeki, terlebih untuk keluarga di rumah. Hanya saja, Kapolres mengingatkan agar masyarakat jangan sampai salah mengambil cara dan jalan hanya lantaran desakan ekonomi.
BACA JUGA:Yakinkah Diet Anda Sudah Benar? Ini Tips Diet Sehat Menurut WHO
Sesulit apapun cobaan, menurutnya harus tetap dihadapi. Karena setiap usaha, Kapolres menyakini akan selalu ada jalannya masing-masing.
"Para pejuang keluarga harus tetap semangat dalam mencari rezeki, semoga dimudahkan," ujarnya.
Penuturan kapolres ini cukup menyentuh hati beberapa PKL. Karena isi curhat ke Kapolres Banjar soal sulitnya ekonomi tidak disangkal oleh Kapolres. Bahkan diberikan solusi.
Mereka juga merasa bahwa curhat ke Kapolres Banjar merupakan hal yang tepat karena petugas pemilik seragam cokelat itu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat.