RADARTASIK.COM – Kapten Harry Kane mangatakan Inggris harus mengalahkan Perancis untuk menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022.
Pemenang Sepatu Emas Piala Dunia Rusia 2018 gagal mencetak gol selama babak penyisihan grup tetapi mengakhiri paceklik golnya untuk menggandakan keunggulan Inggris sesaat sebelum jeda.
Catatan gol Harry Kane sudah melampui Gary Lineker untuk Three Lions, walaupun ia mengaku kinerja timnya yang lebih penting.
"Sebagai seorang striker, mencetak gol adalah apa yang Anda lakukan dan itu salah satu perasaan terbaik yang bisa Anda miliki dalam sepak bola. Saya menunggu dengan sabar untuk mencetak gol," ujarn Harry Kane usai pertandingan.
BACA JUGA:Gareth Southgate: Lawan Perancis Jadi Ujian Terbesar Singa Muda Inggris
“Saya merasa baik dan mudah-mudahan ini bisa menjadi awal yang baik bagi saya secara pribadi karena ini bisa membantu tim juga,” lanjutnya.
"Seperti yang Anda lihat hari ini, kami memiliki pemain yang mencetak gol dari posisi berbeda yang sangat penting ketika Anda memasuki tahap akhir turnamen,” terangnya.
"Bagus bagi saya untuk mencetak gol, tetapi yang utama adalah kinerja tim yang sangat bagus," jelasnya.
Inggris sekarang bersiap untuk tantangan juara bertahan Prancis, yang hanya kalah sekali di babak sistem gugur Piala Dunia di bawah Didier Deschamps saat melawan juara bertahan Jerman pada tahun 2014.
BACA JUGA:Waduh, Set Top Box Bisa Meledak? Ini Penjelasan Kemenkominfo Cara Memakai STB yang Benar
Harry Kane merasa untuk menjadi Juara, Inggris harus mengalahkan salah satu tim terbaik, termasuk Perancis.
"Sabtu akan menjadi pertandingan yang sulit. Perancis adalah tim yang hebat, juara bertahan dunia, jadi ini akan menjadi malam yang sulit. Kami memiliki beberapa hari untuk memulihkan diri sebelum pertandingan penting lainnya,” ulasnya.
"Jika Anda ingin memenangkan Piala Dunia, Anda harus melawan tim terbaik dunia dan Prancis pasti salah satunya,” paparnya.
Sedangkan Gareth Southgate merasa kepercayaannya pada pemain muda terbayar setelah melewati Senegal dan masuk ke perempat final Piala Dunia bertemu Perancis.
Jude Bellingham yang berusia sembilan belas tahun memberi suntikan energi di lini tengah, sementara Bukayo Saka, Phil Foden Marcus Rashford dan Jack Grealish menjadi singa muda yang berkontribusi saat Inggris menang 3-0 atas Senegal di Stadion Al Bayt.