RADARTASIK.COM - Setelah Canelo Alvarez minta maaf, Lionel Messi menyebut itu hanya salah paham dan mengatakan “saya bukan tidak menghormati jersey Meksiko”.
Lionel Messi menimbulkan kemarahan Canelo Alvarez karena dianggap tidak menghormati Meksiko selama perayaan pasca-pertandingan setelah kemenangan Piala Dunia Argentina.
Cuplikan video menunjukkan Lionel Messi menendang kaus Meksiko yang tergeletak ditanah dengan kakinya di ruang ganti setelah kemenangan itu.
Hal itu memicu tanggapan marah dari Canelo, meskipun petinju itu kemudian meminta maaf atas komentarnya.
BACA JUGA:Seleksi PTN 2023 Berubah, SNPMB 2023 Tidak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran, Ini Penjelasannya
Lionel Messi sendiri tidak merasa melakukan kesalahan sehingga tidak perlu meminta maaf.
"Itu salah paham, mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya bukannya tidak menghormati siapa pun. Ini adalah hal-hal yang terjadi di ruang ganti setelah pertandingan,” kata Lionel Messi dikutip dari Livescore.
"Saya tidak perlu meminta maaf karena saya bukannya tidak menghormati jersey atau orang Meksiko,” jelasnya.
Argentina mengakhiri babak penyisihan Grup C dengan kemenangan 2-0 atas Polandia, sementara Meksiko tersingkir meski menang 2-1 atas Arab Saudi.
BACA JUGA:Omnibus Lagi
Saul Canelo Alvarez juga diketahui telah minta maaf kepada Lionel Messi setelah menuduh penyerang Argentina itu tidak menghormati bendera Meksiko di Piala Dunia.
Superstar tinju itu bereaksi dengan marah setelah melihat video dari ruang ganti menyusul kemenangan 2-0 Argentina atas Meksiko yang menunjukkan Lionel Messi menendang kaus Meksiko yang tergeletak di lantai dengan kakinya.
Saat itu, Petinju Meksiko Canelo Alvarez menulis di Twitter: "Saya meminta Tuhan agar saya tidak menemukannya", tetapi, setelah menuai banyak kritikan, ia mengeluarkan permintaan maaf kepada kapten Argentina tersebut.
"Beberapa hari terakhir ini saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan membuat komentar yang tidak pada tempatnya yang ingin saya minta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina," tulisnya di Twitter.
"Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru dan kali ini giliran saya,” lanjutnya.