BANJAR, RADARTASIK.COM – Memperingati Hari AIDS Sedunia, jumlah orang dengan HIV AIDS (ODHA) di Kota Banjar mencapai 414 kasus. Dari jumlah tersebut terungkap bahwa kaum LSL mendominasi ODHA.
Penambahan ODHA di Kota Banjar tahun 2022 terjangkit HIV AIDS atau ODHA dari kalangan LSL kebanyakan dari usia produktif.
Pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar Syahid mengatakan, jumlah ODHA mencapai 414 kasus tersebut dari sejak tahun 2005 hingga November 2022.
"Di tahun 2022 ini ada penambahan mencapai 44 kasus, sebelumnya 370 kasus," katanya kepada wartawan, Kamis 01 Desember 2022.
BACA JUGA:Besok Mayat Siswi SMPN Culamega Tasik Akan Diotopsi, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
BACA JUGA:Siswi SMPN Culamega Tasikmalaya Diduga Dibunuh di Rumahnya
Diakuinya, penambahan ODHA mencapai 44 kasus di Kota Banjar tahun 2022 masih didominasi dari kalangan laki-laki suka laki-laki (LSL).
"Kaum LSL mendominasi ODHA di Kota Banjar, selebihnya campuran seperti waria, PSK," tegasnya.
Secara terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banjar dr Ika Rika merinci jumlah kenaikan yang berangsur selama dua tahun terakhir ini.
Pada dari tahun 2021, sebut dia, semula naik 37 kasus dari sebelumnya dan tahun 2022 menjadi 44 kasus.
BACA JUGA:BNNK Ciamis Temukan Sabu di Hotel, Pemiliknya Masih Diselidiki
BACA JUGA:Pojok Baca Pangandaran Terbengkalai, Ini Harapan Pegiat Literasi Pangandaran Annisa Safira
"Jumlah ODHA yang meninggal dunia tahun ini sebanyak 2 orang (kasus baru), dan 11 orang (kasus lama)," jelasnya.
Diakuinya, kebanyakan orang yang terjangkit HIV AIDS masih dari kaum LSL.
Pihaknya telah melakukan pemetaan (penjangkauan) jumlah LSL di lapangan, ditemukan sebanyak 625 orang LSL sejak dari 2015 sampai sekarang.