RADARTASIK.COM – Laga hidup mati Arab Sudi vs Meksiko, seperti menanti sentuhan tangan dingin Herve Renard untuk membawa timnya lolos ke babak 16 besar.
Setelah menghasilkan kejutan melawan Argentina, Arab Saudi asuhan Herve Renard ingin sekali lagi tampil mengejutkan dengan mengalahkan Meksiko.
Arab Saudi tidak beruntung kalah 2-0 dari Polandia, gempuran mereka selalu dipatahkan penjaga gawang Wojciech Szczesny.
Wakil Asia ini tetap memiliki peluang lolos, dan akan menanti sentuhan tangan dingin Herve Renard yang telah dua kali mengangkat Piala Afrika.
BACA JUGA:Cara Disdikbud Kabupaten Tasik Rawat Eksistensi Pagelaran Kesenian Daerah dan Workshop Pencak Silat
Herve Renard akan menantang anak buahnya untuk membuat sejarah dengan mengamankan tempat di babak sistem gugur dengan hasil positif melawan Meksiko.
Pria Prancis itu mengakui besarnya tugas yang dia hadapi, mengingat lawan mereka selalu lolos dari babak penyisihan grup dari tujuh Piala Dunia terakhir.
"Jika para pemain ini ingin para penggemar mengingat mereka, mereka harus membuat sejarah, jika tidak orang akan lupa dalam 20 atau 30 tahun, karena terakhir kali kami mencapai putaran kedua adalah pada tahun 1994,” kata Herve Renard dikutip dari Livescore.
“Yang paling penting adalah kami masih hidup untuk pertandingan ini dan kami memiliki peluang untuk lolos, tetapi kami harus berjuang sangat keras,” lanjutnya.
BACA JUGA:Loker Terbaru di Outlet Tasik XXI Plaza Asia, Butuh Cafe Cashier, Pendidikan Minimal SMA
"Meksiko memiliki banyak pengalaman di Piala Dunia dan rekor yang lebih baik dari Arab Saudi," akunya.
Arab Saudi diuntungkan dengan penampilan Meksiko tidak mampu membongkar pertahanan Polandia dan jatuh di bawah kecemerlangan Lionel Messi.
Pasukan Gerardo Martino menjadi salah satu dari tiga negara yang belum mencetak gol di Piala Dunia, sejauh ini Meksiko hanya melakukan 15 tembakan dan merepotkan kiper lawan lima kali.
Striker Wolves, Raul Jimenez mungkin belum menemukan kembali performa terbaiknya, tetapi dia hanya diberi sedikit kesempatan untuk melakukannya, masuk sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan dengan total main hanya 43 menit.
Meksiko juga kesulitan menciptakan peluang mencetak gol untuk penyerang mereka, hanya menghasilkan 10 peluang dan satu peluang besar.