Semakin Jadi Andalan Masyarakat, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp 2.000 Triliun Meningkat 2 Kali Lipat

Rabu 30-11-2022,15:55 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kebutuhan transaksi finansial kini dapat semakin mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui Financial Super Apps BRImo.

Mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi finansial nasabah.

Hal ini terbukti dari pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 yang mencapai Rp 2.084 triliun atau tumbuh lebih dari 2 kali lipat pada periode yang sama di tahun 2021.

Pertumbuhan positif transaksi BRImo tersebut tidak terlepas dari inovasi yang terus dikembangkan BRI untuk menjadikan mobile banking tersebut sebagai financial one stop solution bagi nasabah.

BACA JUGA: UMK Kota Bekasi 2023 Tembus Rp 5 Juta, Apindo Kukuh Tunggu Putusan MK soal Permenaker No 18 Tahun 2022

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa BRImo dapat menghadirkan beragam fitur sesuai kebutuhan nasabah.

Kehadiran BRImo ini juga sejalan dengan upaya perseroan untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui akses layanan yang dapat diakses hanya dalam genggaman tangan saja.

”BRI memiliki aspirasi menjadi Champion of Financial Inclusion pada 2025, diharapkan adanya BRImo ini semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Pencapaian pertumbuhan transaksi yang mampu mencapai triple digit ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah user yang cukup signifikan,” terangnya.

Hingga Oktober 2022, user BRImo telah tumbuh 73,55% YoY menjadi 22,37 juta users. Adapun secara jumlah transaksi pada periode yang sama melesat 118,10% secara Year on Year (YoY).

BACA JUGA: Polisi Selidiki Pipa Pembangkit Listrik Jebol di Bungbulang Garut Selatan, Kerugian Ditaksir Rp 2 Miliar

Transaksi BRImo meningkat dari 649 juta pada Oktober 2021 menjadi 1.417 juta transaksi pada kuartal Okotober 2022.

Dari transaksi finansial yang dirampungkan, Fee Based Income yang dihasilkan BRI pada kuartal III-2022 mencapai Rp 1,15 triliun atau tumbuh 108,9% dibandingkan posisi kuartal III-2021 yang sebesar Rp 553 miliar.

Lebih lanjut, Handayani mengungkapkan BRI secara berkelanjutan berupaya meningkatkan pendapatan berbasis fee di tengah momentum melesatnya transaksi digital.

”BRI juga mampu mencatat pertumbuhan fee based income yang semakin baik dengan ditopang meningkatnya transaksi secara digital dan kemudian berkat transformasi digital pula yang terus kami lakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.

BACA JUGA: Detik-Detik Lansia di Ciamis Selamat dari Kebakaran, Selamatkan Diri Bersama Istrinya

Kategori :