Setelah diberikan debut seniornya oleh Southgate pada September 2020, Foden telah mencetak dua gol dalam 19 pertandingan untuk Inggris.
Karir Foden tidak selaluberjalan mulus di tingkat internasional, ia mendapati dirinya terpuruk setelah membuat penampilan pertamanya karena melanggar protokol virus corona.
Tapi pelatih Inggris yakin penyerang serbaguna akan selalu menjadi pilihan yang dapat diandalkan ketika situasinya tepat.
"Pada bulan September, Phil memulai kedua pertandingan untuk kami,” ucap Southgate.
"Kami memasukkannya ke dalam pertandingan melawan Iran. Kami memutuskan untuk tetap dengan tim inti itu dan merasa perubahan membutuhkan sesuatu yang sedikit berbeda untuk pertandingan dengan Amerika Serikat,” tambahnya.
“Dia bisa bermain di sayap. Dia bisa bermain sebagai false nine dan dia bisa bermain di belakang striker, meski dia tidak sering melakukannya untuk klubnya,” ulasnya.
"Dia sangat fleksibel. Dia bekerja keras untuk tim dan tentu saja dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa," puji pelatih There Lions itu.
Sejak Euro 2020, Inggris selalu menempatkan Phil Foden bermain tengah, menunjukkan Mason Mount bisa menjadi pemain yang lebih menyerang melawan Wales.
Kemenangan atas pasukan Wales akan membuat Inggris memuncaki Grup B, sementara kekalahan empat gol akan cukup untuk mengamankan Inggris ke babak 16 besar.