PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Minggu 27 November 2022 pagi. Warga Tetap Berenang di pantai karena banyak di antaranya tak merasakan getaran.
Data Pusdalopa BPBD Kabupaten Pangandaran dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa Pangandaran berada di kedalaman 38 kilometer. Titik koordinat terletak pada 8.20 Lintang Selatan dan 108.26 Bujur Timur Pangandaran.
screenshot--
Salah seorang warga, Siska Silviani (30) mengatakan, dia bisa merasakan getaran gempa sekitar 3 detik lamanya.
"Dua kali getaranya, sempat berhenti lalu bergetar lagi," jelasnya kepada radartasik.com.
BACA JUGA:UMP Jawa Barat Naik 2023, Pengusaha Bersuara Lantang, Akan Bergerak ke MK, Waduh...
BACA JUGA:Welcome UMK Rp 1,9 Juta, UMP Jawa Barat Naik 2023, Ini Daftar UMK 27 Daerah di Jabar Saat Ini
Berbeda dengan Siska, Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto, mengaku tidak merasakan getaran gempa Pangandaran ini. "Padahal posisi saya ada di pantai," kata dia.
Menurutnya, kondisi Pantai Pangandaran juga aman, wisatawan tidak terlihat panik. "Malahan banyak yang berenang," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan, gempa Pangandaran banyak warga tidak merasakan getaran gempa Pangandaran.
"Barusan terasa goyang sekitar pukul 09.55 WIB pagi hari, ada yang merasakan ada yang tidak," ujarnya.
Ia mengatakan, gempa tidak berpotensi Tsunami, masyarakat pun diimbau untuk tidak panik. "Wisatawan juga jangan panik, tetap beraktivitas seperti biasa," ungkapnya.