Lionel Scaloni tak menyangka rekor menterang tersebut akan dipatahkan oleh Arab Saudi dalam pertandingan Argentina pembuka di Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, Lionel Scaloni dengan cepat mengalihkan fokusnya ke pertandingan Argentina berikutnya melawan Meksiko.
Albiceleste tidak memiliki ruang untuk kesalahan sekarang, menghadapi Meksiko dan Polandia, Argentina harus meraih kemenangan untuk lolos dari babak penyisihan di Grup C.
"Sulit dicerna, dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dari dua tembakan ke gawang,” kata Lionel Scaloni dikutip dari Livescore.
“Tapi kami harus bangkit kembali dari kekalahan ini dan mempersiapkan dua pertandingan berikutnya. Kami tidak perlu menganalisis lebih dari itu,” ulasnya.
"Ini hari yang menyedihkan, tapi seperti yang selalu kami katakan: kepala tegak. Kami harus bangkit kembali," tegasnya.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Jika kami menang, kami juga akan bangun besok memikirkan pertandingan besok melawan Meksiko dan memikirkan berbagai aspek yang bisa kami tingkatkan. Ini tidak mengubah analisis kami," aku Lionel Scaloni.
Para pemain Argentina juga masih shock, seperti yang dikatakan pelatih: “Saya belum berbicara dengan mereka, karena mereka kesakitan, jujur saja.”
"Mereka sedang memikirkan bagaimana kami bisa membalikkan keadaan. Ini semua tentang memenangkan pertandingan berikutnya, dan itulah yang kami coba lakukan," harapnya.
Lionel Scaloni juga memuji jebakan offside Arab Saudi, sebuah taktik yang menurutnya sudah diantisipasi oleh Argentina.
"Tidak, kami sepenuhnya menghormati Arab Saudi. Bukan itu alasan di balik kekalahan ini," tutur Lionel Scaloni.
"Justru sebaliknya, mereka adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain-pemain teknis, mereka sangat siap secara fisik," terangnya.
Sementara itu, Lionel Messi menegaskan tidak ada alasan untuk kekalahan mengejutkan Argentina dari Arab Saudi 2-1 di Stadion Lusail.
Menurut Lionel Messi, kalah dari Arab Saudi menjadi pukulan yang sangat berat bagi semua orang, dan ia tidak menyangka akan memulai seperti ini.
Lionel Messi mengakui dia dan rekan satu timnya tidak boleh mencari pembenaran atas kekalahan yang mengejutkan itu, dan berharap hal itu pada akhirnya akan membuat menyatukan semua orang.
"Tidak ada alasan," kata Messi kepada wartawan dikutip dari Livescore dalam konferensi pers pasca pertandingan.