PANGANDARAN, RADARTASIK.COM— Jurnalis senior Andi F Noya dan Susi Pudjiastuti bahas pengembangan wisata Pangandaran.
Menurut Andi F Noya, masalah ketertiban jadi salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan wisata.
Andi F Noya yang sedang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran dalam satu kegiatan menyebutkan, masalah yang sering dihadapi dalam pengelolaan wisata adalah soal bangunan dan juga pedagang.
”Soal pedagang, Bali juga pernah menghadapi masalah karena padagangnya yang tidak jujur,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 21 November 2022.
Andi F Noya mengatakan, selalu saja ada soal getok harga (nembak), yang dilakukan oleh pedagang.
“Kalau ada getok harga, nanti orang tidak akan kembali lagi,” kata Andi F Noya.
Andi juga menyinggung soal sewa perahu, dimana sering ada getok harga kesepakatan harga semula.
“Tiba-tiba di tengah laut harganya berubah,” ucap Andi F Noya.
BACA JUGA: Asyiknya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga Minyak Dunia juga Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini
BACA JUGA: Nah Kan! Upah Minimum Jawa Barat 2023 Naik, Benar Bocoran Wakil Gubernur
Menurut Andi F Noya, pembinaan para pelaku wisata (SDM) juga harus dilakukan, karena tidak semuanya ahli dalam pelayanan.
Untuk pengembangan wisata Pangandaran disarankan belajar ke Bali.
“Kalau di Bali kan istilahnya sejak lahir sudah senyum kepada turis, nah perlu juga diterapkan di sini,” jelasnya.