Salut! Tagana Kabupaten Tasikmalaya Bantu Korban Gempa Cianjur, Kirimkan 8 Anggota dan Peralatan Evakuasi

Selasa 22-11-2022,12:32 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin 21 November 2022 pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.

Warga yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang. Semua korban meninggal dunia berada di Kabupaten Cianjur.

Selain itu, menurut dia, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Sebanyak 79 orang lain menderita luka-luka.

Jumlah warga yang mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

Sementara data kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

Gempa Sesar Cimandiri ini pun menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak (BBM).

Bala bantuan dari 7 BPBD di Jabar telah tiba di Cianjur. Mereka, pagi ini langsung cari korban.

Adapun 7 BPBD di Jabar yang sudah mengirimkan bala bantuan untuk penanganan gempa terkini Cianjur, sampai Selasa 22 November 2022 dini hari yaitu BPBD Purwakarta, Kota Bandung, Bandung Barat, Garut, Cimahi, Karawang dan BPBD Kabupaten Bekasi.

“BPBD daerah tersebut sudah merapat di Mako BPBD Cianjur, semua membawa bala bantuan,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, Selasa, 22 November 2022 dini hari dilansir dari cianjur.jabarekspres.com.

Menurut Rudi Wibowo, ratusan relawan juga telah mendaftarkan diri untuk ikut membantu pencarian dan proses evakuasi korban bencana gempa Cianjur.

“Insya Alloh nanti pagi kita sebar semua personil ke beberapa titik untuk melakukan evakuasi,” kata Rudi Wibowo.

Sementrara itu Rudi Wibowo menjelaskan, lokasi bencana terparah terdapat di Kecamatan Cugenang. 

Di Kecamatan Cugenang, beberapa akses jalan dan jembatan terputus, baik karena material tanah longsor, maupun jembatan yang rusak.

Tags :
Kategori :

Terkait