TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Fiks, sudah resmi upah minimum 2023 naik.
Besaran maksimal kenaikannya diumumkan Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah.
Menurut Ida Fauziyah, upah minimum 2023 naik maksimal 10 persen.
Ida Fauziyah mengumumkan upah minimum 2023 naik maksimal 10 persen melalui channel Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Sabtu 19 November 2022.
BACA JUGA: Tok! Upah Minimum 2023 Naik Maksimal 10 Persen, Jawa Barat Berapa?
Dalam tayang video Youtube tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan upah minimum 2023 naik maksimal 10 persen.
Kenaikan upah minimum 2023 tidak hanya berlaku untuk tingkat provinsi. Namun juga berlaku untuk kabupaten/kota.
”Yang perlu diperhatikan adalah penyesuaian nilai upah minimum baik di provinsi maupun kabupaten kota tidak melebihi 10 persen,” ujar Ida Fauziyah seperti dikutip Radartasik.com pada Sabtu 19 November 2022.
Selain menyampaikan besaran kenaikan upah minimum yang akan diberlakukan pada tahun depan, Menteri Ketenagakerjaan menjelaskan terkait penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi tahun 2023.
BACA JUGA: Prediksi Piala Dunia Qatar 2022: Belanda Kokoh Di Belakang, Tajam di Depan
Ida Fauziyah mengatakan bahwa penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi tahun 2023 diperpanjang hingga 28 November 2022.
”Terkait penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi tahun 2023, saya perlu sampaikan yang sebelumnya paling lambat dilakukan pada tanggal 21 November tahun 2022, diperpanjang menjadi paling lambat tanggal 28 November 2022,” kata Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker.
Sedangkan penetapan dan pengumuman upah kabupaten/kota diperpanjang hingga 7 Desember 2022.