"Mudah-mudahan gerakan kecil ini membangun kemajuan lebih lanjut SMAN 8 Tasikmalaya. Dari awal gerakan kecil ini, bisa mengubah peradaban, diawali dengan menulis," ujarnya.
Mengingat, ia mempunyai misi dalam mewujudkan satu buku dari satu lembaga. Karena Kota Tasikmalaya trennya lagi baik, sehingga perlu menjaga ritme beracara dan membuat buku.
"Misinya dalam menggiatkan berliterasi untuk satu buku dari satu lembaga terwujud adanya pembuatan antologi puisi dari SMAN 8 Tasikmalaya. Hal ini langkah awal memungkinkan Kota Tasikmalaya sebagai daerah literasi," katanya.
Sekretaris Komite SMAN 8 Tasikmalaya, Ir Basuki Sulistiyanto mengungkapkan Indonesia memang sangat rendah dalam berliterasi. Oleh karenanya, dengan adanya launching buku antologi puisi dari SMAN 8 Tasikmalaya ini, diharapkan mampu merubah generasi penerus lebih giat literasi.
BACA JUGA:Siip! UMK Jawa Barat 2023 Naik, Begini Indikator Penetapannya
"Arahnya agar ke depannya meningkatkan kuantitas SMAN 8 Tasimalaya, dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan bisa sukses," ujarnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd mengapresiasi keberhasilan SMAN 8 Tasimalaya mampu melaunching antologi puisi. Tentunya ini mampu meningkatkan literasi siswa dan guru.
"Mudah-mudahan dengan menggiatkan literasi mampu memajukan sekolah untuk maju dan luar biasa," katanya.
Lebih lanjut, ketika sudah berliterat diharapkan mampu membantu masyarakat.