RADARTASIK.COM - Eden Hazard mengakui Piala Dunia Qatar 2022 menjadi kesempatan terakhir bagi 'Generasi Emas' Belgia untuk menjadi juara.
Belgia selalu merajai peringkat FIFA, namun selalu menemui kegagalan di babak perempat final di dua Kejuaraan Eropa terakhir.
Belgia juga tersingkir pada tahap yang sama di Piala Dunia 2014 sebelum mencapai semifinal Rusia 2018, dan dikalahkan oleh Prancis yang akhirnya menjadi juara.
Nama besar seperti Hazard, Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku tidak bisa membawa Belgia mendapatkan trofi utama, sekarang, di Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi kesempatan terakhir Generasi Emas Belgia.
BACA JUGA:Yuk Belanja di Pasar Murah Rakyat, Digelar di 10 Kecamatan Mulai 16-26 November 2022
Hazard yang mengalami masa sulit di Madrid setelah pindah dari Chelsea, percaya Qatar akan menjadi kesempatan terakhir Belgia untuk sukses dengan skuad bertabur bintang saat ini.
"Saya tetap tersenyum. Ada orang yang meragukan kualitas saya, tapi bukan saya dan kita akan melihat mereka lagi," kata pemain berusia 31 tahun itu dikutip dari Livescore.
"Bagi kami Piala Dunia adalah kesempatan terakhir untuk menunjukkan bahwa kami masih bisa memenangkan sesuatu dengan generasi ini. Ini akan rumit, tetapi kami akan memberikan segalanya," tegasnya.
Hazard juga merasa Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhirnya bersama Belgia dan mengatakan dia tidak berniat meninggalkan Madrid dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tuntut UMK Jawa Barat 2023 Naik, Buruh Lakukan Demo di Kantor Disnakertrans Jabar
"Saya tidak ingin meninggalkan Real Madrid. Jawabannya jelas, tapi bukan hanya terserah saya," tuturnya.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti sebelumnya menyatakan Hazard menyadari alasan kurangnya menit bermain akibat persaingan ketat untuk memperebutkan tempat di lini depan.
Mantan pemain sayap Chelsea telah berjuang dengan cedera dan masalah kebugaran setelah kedatangannya pada Juni 2019.
Selama bergabung dengan Real Madrid, Hazard hanya berhasil 29 kali menjadi starter dalam empat musim La Liga.