RADARTASIK.COM - Konfederasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL tegaskan dukungan untuk Piala Dunia Qatar 2022 setelah tuduhan pelanggaran HAM oleh Amnesty International.
CONMEBOL juga menyerukan negara-negara peserta Piala Dunia untuk "meninggalkan kontroversi" menjelang turnamen sepak bola paling megah di Qatar.
Keputusan untuk menggelar Piala Dunia di Qatar telah menarik kritik yang berfokus pada kriminalisasi hubungan sesama jenis di negara tuan rumah dan kondisi yang dihadapi oleh pekerja migran.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sekretaris jenderal Fatma Samoura baru-baru ini menulis surat kepada 32 negara yang berpartisipasi di Qatar, meminta mereka “fokus pada sepak bola" dan berhenti memikirkan hal lainnya.
Surat itu membuat Amnesty International menuduh penyelenggara mengabaikan masalah hak asasi manusia, sementara kelompok kerja UEFA yang terdiri dari 10 negara Eropa menanggapi dengan menekankan perlunya "mendukung hak asasi manusia".
CONMEBOL lalu mengeluarkan pernyataan, dan menguraikan pentingnya persatuan dalam mendukung turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.
"CONMEBOL dan 10 asosiasi anggotanya bergabung dalam seruan persatuan sepak bola dunia untuk mendukung Piala Dunia FIFA Qatar 2022," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari The Sun.
CONMEBOL menganggap Qatar sebuah negara yang ingin menunjukkan keramahan dan kehangatannya, membuat tempat olahraga yang megah dan memastikan turnamen akan tercatat dalam sejarah.
BACA JUGA:Info Lengkap Prakiraan Cuaca dan Potensi Gelombang Tinggi Hari Ini, BMKG Meminta Masyarakat Waspda
"Beberapa kali dalam sejarah, masyarakat manusia saat ini membutuhkan pesan yang kuat dari olahraga pada umumnya dan sepak bola, yang paling populer di antara mereka, pada khususnya,” lanjut pernyataan tersebut.
“Pesan ini sangat kuat karena bersifat universal, jauh melampaui perselisihan politik atau ideologis, perselisihan sementara dan konfrontasi sesekali. Ini adalah pesan yang penuh dengan optimisme, toleransi, inklusi, keragaman, persatuan,” tegas CONMEBOL.
Konfederasi sepak bola Amerika Selatan tersebut menegaskan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 menjadi kesempatan terbaik untuk mengkonsolidasikan nilai-nilai yang mendasari sepak bola.
"Ini terutama terjadi pada generasi baru, pada anak perempuan, anak laki-laki dan orang muda, yang berharap dan mencari agar sepak bola tidak ternoda atau terdistorsi dengan visi yang bias atau parsial,” tambah pernyataan CONMEBOL.
"Waktunya telah tiba untuk meninggalkan kontroversi dan menghargai serta menikmati pesta yang benar-benar merangkul semua, yang ditunggu-tunggu oleh seluruh planet," pungkas pernyataan resmi dari Konfederasi sepak bola Amerika Selatan itu.