Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi atau PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, sementara Jembatan Cirahong ditutup total karena kayu yang menjadi jembatan harus dibongkar agar bisa melakukan perawatan baja.
Adapun tujuan perawatan tersebut untuk mengurangi risiko korosif akibat debu dan air pada jembatan yang dibangun pada tahun 1893 itu.
"Jadi itu upaya untuk mengurangi risiko korosif pada baja jembatan diakibatkan residu baik debu atau air di baja jembatan yang tertutup papan kayu tersebut," ujar Kuswardoyo saat dihubungi radartasik.com, Rabu, 2 November 2022.
Kuswardoyo mengatakan, atas nama KAI Daop 2 Bandung memohon maaf kepada pengguna Jembatan Cirahong.
Sebab Jembatan Cirahong ditutup total untuk sementara waktu sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan jembatan yang dibangun era kolonial Belanda itu sampai pekerjaan selesai.
"Ditutup total. Kami atas nama PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf kepada pengguna jembatan Cirahong yang untuk sementara tidak bisa melalui lokasi tersebut sampai proses pekerjaan bisa diselesaikan," kata Kuswardoyo.
Meski sudah tertera spanduk pengumuman jika mulai ditutup sejak 1 November, akan tetapi Jembatan Cirahong sampai Rabu, 2 November 2022 masih bisa dilalui.
Menurut informasi pengerjaan perawatan Jembatan Cirahong baru akan dilakukan pada Jumat nanti.
"Rencana hari ini mulai dikerjakan tapi berhubung satu dan lain hal maka kegiatan perbaikan baru akan kami eksekusi di hari Jumat ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih awal," kata Kuswardoyo.
Perihal pemasangan spanduk pengumuman, kata Kuswardoyo, sebagai bagian dari sosialisasi kepada pengguna jalan, sehingga nanti masyarakat sudah mengetahui ada penutupan ketika proses pengerjaan perbaikan jembatan dimulai.
Dibangun Belanda 1893, Berikut Sejarah Pembangunannya
Sejarah Jembatan Cirahong menarik untuk disimak generasi masa kini.
Sejarah Jembatan Cirahong dibangun Belanda 1893, tepatnya 19 Agustus 1893. Sementara besinya didatangkan dari Eropa.
Pemasangan Jembatan Cirahong atau disebut Jembatan Citandui 1 dilakukan dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1893.
Dilansir dari heritage.kai.id, konstruksi Jembatan Cirahong didesain oleh kepala petugas bangunan Hesselink.
Jembatan Cirahong memilik tumpuan empat buah tiang. Rinciannya, dua tiang di tengah yang berupa tiang besi sedangkan kedua tiang lainnya dibuat dari tembokan semen dan batu.