Adapun rincian pembiayaan Adira Finance meningkat sebesar 37 persen secara tahunan untuk segmen mobil, sedangkan pembiayaan baru pada segmen sepeda motor tumbuh 2 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Bunga Bangkai Raksasa di Belakang Pabrik Aci Jadi Tontonan Warga Tamansari
"Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, per September 2022 total piutang yang dikelola berhasil tumbuh sebesar 5 persen menjadi sebesar Rp41,8 triliun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap Dewa.
Selanjutnya, Dewa optimitis target total pembiayaan baru Adira Finance sampai akhir tahun diharapkan mencapai Rp30 - Rp32 triliun.
"Saat ini, pembiayaan roda empat di perusahaan berkontribusi sebanyak 54 persen dari total pembiayaan, sementara pembiayaan roda dua berkontribusi sebesar 34 persen terhadapt total portofolio," bebernya.
Dari sisi keuangan, pendapatan bunga Adira Finance meningkat sebesar 6 persen per tahun menjadi Rp4,4 triliun dan margin bunga bersih meningkat dari 13,1 persen menjadi 18,1 persen.
Per September 2022, rasio gross NPL konsolidasi menunjukkan tren yang membaik dan dikelola dilevel 1,9 persen, turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,2 persen.