JAKARTA,RADARTASIK.COM – Buat kamu yang tengah atau mau cari rumah tinggal layak huni. Tidak ada salahnya datang ke gelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) yang akan dilaksanakan dari tanggal 19 – 27 November 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
IPEX 2022 sendiri diselenggarakan untuk merespons permintaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap properti, terutama residensial atau rumah tinggal.
Selain juga untuk mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang terus berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Kendati di sisi lain seperti dikatakan Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin Fibrianto Iskandar, bahwa ancaman resesi ekonomi global secara langsung tidak mempengaruhi permintaan terhadap properti residensial di pasar primer (primary market).
BACA JUGA: Jembatan Cirahong Ditutup Total Mulai Jumat Ini, Berikut Penyebabnya Menurut PT KAI
Pasalnya, rumah atau hunian merupakan kebutuhan primer. “Statemen yang menyebut bahwa harga properti akan mengalami penurunan sejalan dengan dampak resesi global bisa jadi benar. Namun, hal tersebut kemungkinan hanya mempengaruhi secondary market saja,” ujar Arvin.
Selaku pengembang properti, Arvin pun mengaku tetap optimistis walau kondisi pasar properti saat ini mendapat banyak tekanan.
Untuk itu berbagai inovasi terus dilakukan agar produk properti yang ada sesuai dengan kebutuhan dan harga yang affordable.
“Pameran properti seperti Indonesia Properti Expo ini bisa dijadikan ajang untuk menggenjot penjualan para pengembang dengan berbagai promo yang diberikan dan gimick menarik lainnya,” jelas Arvin Fibrianto Iskandar dalam keterangan persnya akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Malam Ini Siaran TV Analog Pindah ke Digital, 121 Ribu Lebih Warga Tasikmalaya Dapat Bantuan STB
BACA JUGA: Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya: Kawasan Rumah Harus Bebas Asap Rokok
Suku Bunga Belum Naik Signifikan
Pihak perbankan menilai salah satu keunggulan membeli rumah di 2022 ini adalah karena suku bunga perbankan belum naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa bank yang masih memberikan promo untuk transaksi di tahun 2022 ini.
Sehingga jika pada 2023 nanti resesi yang diramalkan benar-benar terjadi, maka akan lebih sulit bagi calon pembeli untuk membeli rumah dengan cara KPR.